Kalah dari Forest 0-3 Jadi Kekalahan Terburuk Liverpool di Kandang sejak 2012

Minggu 23-11-2025,07:13 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM.CO.ID-Liverpool kembali terpuruk setelah menelan kekalahan 3-0 dari Nottingham Forest di Anfield, hasil yang menyamai salah satu kekalahan terburuk mereka di era Liga Primer di kandang sendiri.

Pelatih kepala, Arne Slot, menegaskan bahwa ia memikul tanggung jawab penuh atas performa “sangat buruk” tersebut menjadi kekalahan keenam dalam tujuh laga liga.

Gol dari Murillo, Nicolò Savona, dan Morgan Gibbs-White memastikan kemenangan terbesar Forest di Anfield. Ini juga menjadi kekalahan kandang terparah Liverpool sejak takluk 4-1 dari Manchester City pada 2021.

Sebelumnya, hanya Chelsea dan West Ham yang pernah menang dengan selisih tiga gol di Anfield pada era Liga Primer.

“Sulit mengukur seberapa buruknya, tapi ini memang sangat buruk. Bermain di kandang dan kalah 3-0, melawan tim mana pun, adalah hasil yang sangat mengecewakan,” ujar Slot seperti dilansir ESPN.

BACA JUGA:Hari Ke-3 SFF 2025, Senam Dahlan Iskan Style Dibanjiri Peserta


Mini Kidi--

“Saya ingin menegaskan bahwa saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Ketika menang Anda dipuji, ketika kalah Anda juga harus bertanggung jawab," akunya.

Slot menolak mencari alasan dan mengakui performa timnya jauh dari standar. Kekalahan tersebut membuat Liverpool melorot ke peringkat 11 klasemen. Situasi bisa makin buruk jika Everton meraih kemenangan atas Manchester United pada Senin, yang berpotensi membuat rival sekota itu menyalip mereka.

Meski begitu, Slot tetap optimistis dapat memutus tren negatif delapan kekalahan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi.

“Tentu saja selalu ada jalan keluar, apalagi dengan kualitas pemain yang kami miliki,” lanjutnya.

“Saat menyusun formasi atau melakukan pergantian pemain, selalu ada evaluasi. Bukan meragukan diri sendiri, tetapi melihat apa yang bisa kami perbaiki," bebernya.

Slot juga menilai Liverpool sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan menciptakan banyak peluang dalam 30 menit pertama. Namun kondisi berbalik setelah Forest mencetak gol dari peluang pertama mereka.

“Ini kombinasi yang sulit ketika Anda gagal memanfaatkan peluang sendiri dan setiap serangan lawan berujung gol,” tambahnya.

Di sisi lain, manajer Nottingham Forest, Sean Dyche, yang mencatat tiga kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga sejak menggantikan Ange Postecoglou, menikmati kemenangan beruntun klub di Anfield. Namun ia menegaskan bahwa kemenangan ini harus menjadi pijakan untuk terus mendaki klasemen.

“Ini momen yang harus dinikmati, untuk para pemain dan suporter. Tapi pekerjaan belum selesai,” ujar Dyche.

“Ini penanda kuat. Kerja keras, kedisiplinan, dan fokus pada tugas terlaksana dengan baik. Secara taktis, kami tampil solid dan itu adalah pujian bagi para pemain," paparnya.

Kategori :