LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lumajang memperkuat layanan darurat bagi kelompok rentan di posko pengungsian pasca erupsi Gunung Semeru, Sabtu 22 November 2025.
Di Posko Pengungsian SDN Supiturang 04, tercatat 214 warga menempati ruang kelas yang difungsikan sebagai tempat istirahat sementara, termasuk Munawaroh, ibu hamil dua bulan yang sudah berada di pengungsian selama tiga hari.
Mini Kidi--
“Semoga fasilitasnya bisa lebih difokuskan untuk ibu hamil juga,” ujar Agus Triyono.
Menindaklanjuti kebutuhan di lapangan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, memastikan pemerintah daerah telah menguatkan layanan bagi ibu hamil, balita, dan lansia.
BACA JUGA:Anggota Brimob Polda Jatim Gelar Operasi Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Semeru
“Kami sudah menginstruksikan agar fasilitas penunjang di posko ditingkatkan. Penambahan kasur darurat, layanan kesehatan, serta akses sanitasi menjadi perhatian utama,” kata Sekda.
“Penanganan darurat membutuhkan kerja bersama. Kami memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan layanan sesuai kebutuhan,” tambahnya. (Ags)