Malang, Memorandum.co.id - Masyarakat Kabupaten Malang semakin giat mendirikan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dengan berbagai kreativitas. Seperti halnya, KTS Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang diinisiasi warga setempat mendapatkan perhatian dari Forkopimda Kabupaten Malang yang melakukan kunjungan dan sekaligus memberikan motivasi, Rabu (24/6). Bupati Malang H Sanusi mengapresiasi warga Kecamatan Wonosari tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 dan hal ini jharus dipertahankan dengan emmatuhi protokol kesehatan. "Semoga warga Sumberdem menjadi taat dan patuh untuk hidup sehat dengan selalu menggunakan masker dan cuci tangan," katanya. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan pendisiplinan. "Satpol PP terus merazia warga Kabupaten Malang yang tidak menggunakan masker supaya tertib dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH menyampaikan terimaksih pada warga Desa Sumberdem yang mendirikan KTS dan hingga kini tidak ada warga yang terkonfirmasi Covid-19. "Penyebaran Covid-19 cukup cepat sehingga perlu waspada," harapnya. Saat ini, perekonomian di Indonesia sudah mulai bangkit setelah tiga bulan mengalami penurunan karena pandemi Covid-19. "Kawasan wisata Pesarean Gunung Kawi untuk sementara ditutup untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan tetap menerapkan protokoler kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah," papar Kapolres Malang. Forkopimda Kabupaten Malang ini juga melakukan peninjauan posko kampung tangguh, cek point, lumbung pangan dan hasil produksi industri rumah tangga. Juga meninjau Puskesmas Pembantu yang dipergunakan sebagai tempat ruang isolasi Covid-19. (*/ari/gus)
Kategori :