SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Jelang derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pada 22 November mendatang, Pelatih Eduardo Perez Moran mengaku tak sabar merasakan langsung atmosfer panas duel yang dikenal sebagai El Clásico-nya Jawa Timur, Rabu 19 November 2025.
Pertandingan pekan ke-13 ini diprediksi menjadi sorotan utama, mengingat rivalitas panjang kedua tim. Eduardo menegaskan bahwa dirinya memahami betul besarnya tensi laga tersebut.
Mini Kidi--
“Kita tahu tanggal 22 November nanti Persebaya bertanding melawan Arema. Ini pertandingan besar. Ini adalah derby. Saya tahu rivalitasnya,” ujar Eduardo.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Derbi Jatim menjadi momen penting bagi pemain, suporter, dan seluruh elemen tim.
BACA JUGA:Persebaya Tanpa Francisco Rivera Lawan Arema FC, Eduardo Perez Siapkan Pengganti
“Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting. Tentu saja kami sadar betapa pentingnya laga ini, mengingat juga pentingnya setiap pertandingan di liga,” tambahnya.
Meski demikian, Eduardo memastikan fokus tim tetap sama seperti menghadapi laga-laga lainnya. Ia menegaskan bahwa persiapan Persebaya telah dilakukan secara maksimal tanpa terpengaruh euforia rivalitas.
BACA JUGA:Eduardo Perez Waspadai Ketajaman Striker Arema Dalberto Luan Belo
“Ini adalah El Clasico-nya Jawa Timur, dan orang-orang di luar sana selalu lebih fokus pada pertandingan seperti ini,” ucapnya.
Derbi Jatim akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Eduardo berharap dukungan penuh Bonek untuk mengangkat semangat para pemain, sembari memastikan timnya dalam kondisi terbaik untuk menundukkan Arema FC.
“Kami telah mempersiapkan laga ini tentu saja dengan kesadaran penuh akan pentingnya pertandingan ini,” lanjutnya.(yat)