Polsek Simokerto Gelar Jumat Curhat di SMPN 41, Jalin Kedekatan dan Dorong Sekolah Bebas Bullying

Jumat 14-11-2025,12:19 WIB
Reporter : Ali Muchtar
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORNADUM.CO.ID – Jajaran Polsek Simokerto, melalui program rutin "Jumat Curhat", kembali menyambangi institusi pendidikan.

Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 41, Jl. Gembong Sekolah, Surabaya, pada hari Jumat 14 November 2025.

Aipda Sandra P., S.H. (Bhabinkamtibmas Kelurahan Kapasan) bersama Aiptu Alim memimpin langsung kegiatan ini. Mereka berinteraksi dengan siswa, guru, dan wali murid untuk menjaring aspirasi, menyelesaikan potensi masalah di lingkungan sekolah, serta memberikan imbauan kamtibmas.

BACA JUGA:Polsek Simokerto Gelar Patroli Presisi, Antisipasi Judi Merpati di Sepanjang Rel Kereta


Mini Kidi--

Program "Jumat Curhat" ini menjadi wadah dialog terbuka. Para siswa dan wali murid memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan terkait keamanan lingkungan sekolah dan tantangan yang dihadapi pelajar.

Selain sesi curhat, personel Polsek Simokerto juga berfokus pada penyelesaian masalah (problem solving) yang bersifat non-kriminal, seperti potensi kenakalan remaja atau perselisihan kecil, serta melaksanakan sambang untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sekitar sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif.

BACA JUGA:Sambangi Warga Sidonipah, Polsek Simokerto Tingkatkan Silaturahmi Jaga Kondusivitas

Kapolsek Simokerto, Kompol Zainur Rofik, S.H., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dari pihak sekolah dan orang tua murid. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara polisi, sekolah, dan wali murid dalam menjaga moralitas dan keamanan generasi muda.

"Kegiatan 'Jumat Curhat' ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan. Kami ingin para siswa dan seluruh elemen sekolah merasa nyaman dan aman. Fokus utama kami saat ini adalah pencegahan kenakalan remaja dan memastikan sekolah bebas dari tindakan bullying. Kami berharap, dengan komunikasi yang baik, setiap masalah dapat diselesaikan secara cepat dan tuntas," ujar Kompol Zainur Rofik.(mtr)

Kategori :