“Dia memilih Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ujarnya.
Namun, hingga saat ini, dua jabatan masih belum diminati pelamar, yakni posisi Direktur RSUD dr Iskak dan Kepala Dinas Kesehatan.
“Kedua jabatan itu memang mempersyaratkan latar belakang kesehatan, bisa dokter atau sarjana kesehatan masyarakat,” jelas mantan Kepala BPBD Tulungagung itu.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Siagakan 700 Personel Gabungan Hadapi Potensi Bencana
Ia berharap menjelang penutupan pendaftaran nanti, seluruh posisi dapat diminati minimal oleh tiga pelamar sesuai ketentuan seleksi terbuka.
“Sesuai harapan, insyaallah sebelum penutupan bisa memenuhi kriteria. Minimal harus tiga pendaftar di satu jabatan. Kalau kurang, nanti pengumumannya akan kami perpanjang tujuh hari lagi,” pungkas Soeroto.
Open bidding eselon II ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Tulungagung dalam mendorong transparansi, kompetisi sehat, dan profesionalisme dalam pengisian jabatan tinggi di lingkungan birokrasi daerah.(fir/fai)