BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Meski giat patroli malam untuk jaga dan kawal kamtibmas di wilayah hukum Polres Bangkalan dan Polsek jajaran rutin digeber, namun aksi begal motor masih saja nekad bergetayangan. Kali ini, 2 warga Desa Pekadan yang berbocengan mengendarai motor, jadi korban begal sadis saat melintas di jalan raya Desa Galis, Kecamatan Galis.
"Kejadiannya hari Minggu 5 November 2025 dini hari lalu sekitar pukul 01.00,” jelas salah seorang saksi yang enggan disebut namanya. Ironisnya, saat 2 kawanan begal sadis itu beraksi, lokasinya tak jauh dari Mapolsek Galis. Jaraknya sekitar 100 meter.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Kapolres Bangkalan Pimpin Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Mini Kidi--
Akibat ulah begal nekad, itu pengemudi motor menderita luka bacok dibagian tangan dan punggungnya.” Sedangkan rekannya yang digonceng berhasil kabur dan melapor ke petugas jaga Polsek,” tandas saksi.
Beberapa saat pasca kejadian, beberepa personel Polsek dan kelompok pemuda yang masih anteng jagongan coba mengejar dua kawanan begal sadis tersebut. Namun tidak membuahkan hasil
Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, membenarkan adanya aksi begal motor Minggu dini hari di wilayah hukum Posek Galis tersebut. Mengutip laporan tertulis dari Kampolsek Galis, Iptu Achmad Afandi, Kasi Humas kemudian memaparkan koronologis kejadian.
"Awalnya, dua warga Desa Pekatan yang berboncengan mengendarai motor melintas di jalan raya Desa Galis dari arah Barat ke Timur,” tutur Ipda Agung. Sesampainya di lokasi kejadian, keduanya tiba-tiba dicegat oleh dua sosok lelaki. Tujuannya ingin merampas paksa motor milik pengendara.
Kedua korban coba mempartahankan motor miliknya. Namun, tannpa rasa kasihan, salah satu begal mendadak langsung membacok pengemudi motor. Akibatnya, korban menderita luka bacok dibagian lengan dan punggungnya.
BACA JUGA:Pacu Program Salantas Menyapa, Polres Bangkalan Edukasi Bocil SDTI Nurul Rohmah Tentang Tertib Lalin
”Sedangkan teman sperjalananya diboncengan berhasil kabur dan melapor ke Polsek Galis,” tandas Ipda Agung. Saat itu juga beberapa personel Polsek coba memburu kedua begal motor sadis tersebut. Namun upaya membekuk pelaku belum membuahkan hasil.
Hingga kini, tim paduan Unitreskrim Polsek Galis dan Satreskrim Polres Bangkalan, masih memburu kedua begal sadis yang kaprah beraksi dini hari tersebut.” Mohon sambung doanya, semoga kedua begal itu bisa segera ditangkap,” harap Ipda Agung.
Terakhir, Ipda Agung, menjelaskan, sebagian wilayah hukum Polsek Galis memang tergolong cukup rawan tidak kejahatan 3C, yakni curat, curas dan curanmor. Kawasan rawan itu antara lain ada disepanjang tanjakan dan tikungan jalan raya Desa Paterongan yang diapit oleh bukit dan hamparan hutan jati.
BACA JUGA:Sikapi Keluhan Masyarakat, Polres Bangkalan Sidak SPBU Terkait Isu Pertalite Bermasalah