SURABAYA - Ditutupnya Jembatan Suramadu untuk pagelaran Millennial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Polda Jatim, Minggu (17/3) menuai protes dari kalangan masyarakat. Salah satunya organisasi angkutan darat (Organda) Surabaya yang mengeluhkan penutupan sementara Jembatan Suramadu selama 6 jam tersebut. Kebijakan Polda Jatim dianggap tidak berpihak kepada angkutan umum dan berdampak organda sangat dirugikan. Ketua Organda Surabaya Sunhaji mengatakan, dalam kegiatan MRSF yang digelar Polda Jatim dalam satu hari ini pihak organda jelas dirugikan. Terutama bus dari Surabaya maupun Jakarta itu tidak bisa melintas di Jembatan Suramadu. "Meski kegiatan itu menutup total Jembatan Suramadu hanya 6 jam berjalan. Tapi yang jelas pihak Organda sendiri merasa dirugikan. Apalagi seluruh kendaraan dialihkan pengguna jasa angkutan kapal di dermaga Ujung, tetap saja kurang maksimal," kata Sunhaji, Minggu (17/3). Ia melanjutkan, dengan dampak yang dirasakan ini, selama kegiatan yang digelar Polda Jatim merupakan kepentingan negara. Pihaknya harus mentaati aturan tersebut. "Ya mau gimana lagi. Kita sebagai Organda ya mengalah dulu. Tapi yang jelas kegiatan tersebut sangat merugikan. Biasanya kami dapat uang, dengan kegiatan itu kami tidak dapat uang," terang Sunhaji. (x/yok)
Penyeberangan Dialihkan ke Dermaga Ujung, Organda Merugi
Minggu 17-03-2019,13:04 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :