SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Malang Raya sebentar lagi akan menikmati layanan transportasi publik modern. Jika tak ada hambatan, Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 November mendatang.
Kesiapan sarana bus saat ini telah mencapai 85 persen. Hal ini disampaikan oleh Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Jawa Timur, Cito Eko Yuli Saputro.
BACA JUGA:HUT Ke-80 Jatim, Dishub Gratiskan Transjatim Koridor I–VII Seharian Penuh
Mini Kidi--
”Kabar terbaru yang saya terima, tinggal menempelkan stiker. Mungkin pekan depan bus sudah selesai,” sebut Cito, Jumat, 7 November 2025.
Cito menyebut, guna mengoperasikan 15 armada Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya setiap tahun, Dishub mengucurkan anggaran antara Rp 15 miliar sampai Rp 17 miliar.
BACA JUGA:Harhubnas 2025: Jatim Luncurkan Promo Transjatim Rp55 dan Tiga Rute Penerbangan Baru
Anggaran ini digunakan untuk membeli layanan dari perusahaan otobus (PO) yang membentuk konsorsium. Yakni, PT Bagong Dekaka Makmur, PT Tentrem Sejahtera, dan PO Restu Panda. Mekanisme layanan ini dikenal dengan istilah buy the service (BTS).
“Melalui BTS, kami membayar berdasar kilometer bus,” jelas Cito.
Dengan skema ini, jika terjadi masalah di tengah perjalanan, maka Dishub tidak perlu membayar layanan secara penuh. Di sisi lain, PO juga tidak dikenakan penalti.
BACA JUGA:Komisi D Harap Layanan Trans Jatim Dilanjut Tahun 2026
Selain untuk layanan bus, anggaran juga dialokasikan untuk menggaji 45 Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk operasional bus, termasuk 34 sopir bus, admin, petugas pembersihan bus, dan lain-lain.
Yang menarik, seluruh SDM yang terlibat akan direkrut dari sopir angkot di Kota Batu dan Kota Malang yang trayeknya terdampak oleh koridor baru ini, dengan jatah masing-masing 50 persen.
“Namun tentunya akan kami seleksi lagi. Salah satu persyaratannya dari segi usia tidak boleh lebih dari 55 tahun," terang Cito.
BACA JUGA:Layani 5 Juta Penumpang Per Hari, Trans Jatim Terancam Efisiensi Anggaran