SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap 46 kasus kriminal dengan 54 tersangka selama Operasi Sikat Semeru 2025 yang berlangsung sejak 22 Oktober hingga 2 November 2025.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, menyebut operasi ini sebagai komitmen kepolisian dalam menindak tegas kejahatan jalanan dan menjaga rasa aman masyarakat.
“Operasi ini kami gelar serentak di seluruh jajaran. Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan menindak tegas pelaku kejahatan jalanan tanpa pandang bulu,” tegas AKBP Wahyu Hidayat, Selasa 4 November 2025.
Kasus yang terungkap mencakup pencurian biasa (Pasal 362 KUHP), pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP), pencurian dengan kekerasan (Pasal 365 KUHP), serta pelanggaran Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata tajam.
BACA JUGA:Jaga Lingkungan Aman, Kapolsek Pabean Cantikan Ajak Warga Sinergi Tiga Pilar
Dari total 46 kasus, polisi mengamankan 9 Target Operasi (TO) dan 37 non-TO. Para pelaku diamankan dari berbagai wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, termasuk Semampir, Kenjeran, Pabean Cantikan, Asemrowo, dan Krembangan.
Selain itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, antara lain 6 unit telepon genggam, 5 sepeda motor, 55 nota pegadaian perhiasan emas, 91 emas palsu, 2 mobil box L300, senjata tajam seperti celurit dan ganco, serta alat pembobol kunci motor dan rumah.
Para tersangka berusia antara 16 hingga 59 tahun, termasuk beberapa residivis, dengan modus beragam seperti pencurian motor menggunakan kunci T, pembobolan pagar kantor, hingga perampasan barang peziarah di kawasan religius Sunan Ampel.
Kapolres AKBP Wahyu Hidayat menambahkan, keberhasilan pengungkapan kasus ini juga berkat laporan cepat masyarakat yang membantu proses identifikasi pelaku.
Mini Kidi--
Menurutnya, Operasi Sikat Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan melalui patroli dialogis, edukasi keamanan lingkungan, serta sinergi dengan tokoh masyarakat.
“Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan kami. Kami mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Segera laporkan bila menemukan aktivitas mencurigakan,” pungkasnya.(alf)