Anggaran Fantastis Rp 100 Miliar Dikucurkan untuk Atasi Banjir Surabaya Barat

Jumat 31-10-2025,10:09 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar baik datang bagi warga kawasan Surabaya Barat yang selama ini dihantui ancaman banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengalokasikan anggaran fantastis, 100 miliar, untuk penanggulangan genangan air di wilayah tersebut pada tahun anggaran 2026. 

Anggaran jumbo ini diharapkan menjadi solusi permanen untuk mengatasi permasalahan banjir yang tak kunjung usai.

Rencana anggaran tersebut disampaikan oleh Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya. Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memastikan bahwa perjuangan untuk menuntaskan masalah genangan air di Surabaya Barat terus dilakukan.

"Insya Allah, tahun 2026 sudah dianggarkan 100 miliar. Ini adalah komitmen kami di dewan untuk memastikan warga Surabaya Barat terbebas dari genangan," ujar Aning kepada Memorandum. 

BACA JUGA:Genangan Kepung Sejumlah Wilayah, Kesiapan Pemkot Surabaya Dipertanyakan


Mini Kidi--

Meski rutin dilakukan penanggulangan, Aning mengakui bahwa banjir masih menjadi momok bagi warga. Menurutnya, masalah utama ada pada sistem penanganan di wilayah tersebut yang memang belum tuntas.

"Hingga kini banjir masih menghantui. Itu memang karena sistem penanggulangan Surabaya Barat belum selesai secara menyeluruh," tegas Aning.

Kekhawatiran Aning bukan tanpa alasan. Ia menyoroti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, di mana anggaran untuk penanggulangan genangan air di Surabaya Barat kerap menjadi sasaran rasionalisasi oleh pihak eksekutif tanpa persetujuan dari dewan.

"Anggaran penanggulangan genangan Surabaya Barat selalu dirasionalisasi tanpa persetujuan DPRD. Harapannya, alokasi 100 miliar di 2026 itu tidak lagi dirasionalisasi," tandasnya. 

BACA JUGA:Armada Bus Sekolah Terbatas, Komisi C DPRD Dorong Pemkot Surabaya Tambah Rute Belum Terjangkau

Aning menambahkan, optimisme masalah banjir Surabaya bisa tuntas pada 2026 bukan hanya didukung oleh anggaran APBD kota. 

Menurutnya, bakal ada gelontoran dana tambahan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun yang sama.

"Tidak hanya itu, akan ada juga gelontoran dari APBN untuk tahun 2026. Sebagian anggaran tersebut dialokasikan untuk normalisasi sungai di Surabaya. Semoga dengan sinergi anggaran ini, masalah banjir di Surabaya benar-benar selesai pada 2026," ujarnya. 

Menanggapi bencana tahunan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mengklaim telah mengerahkan segala upaya untuk meminimalkan dampak.

Kategori :