BACA JUGA:Polres Kediri Kota Gelar Apel dan Patroli Gabungan Tengah Malam, Wujud Siaga Jaga Kamtibmas
Selain itu, ia juga menyoroti aplikasi SIMPATI, yang berisi data tahanan dan barang bukti. Dirtahti meminta agar penyidik bersinergi dengan anggota Sattahti dalam melengkapi dokumen administrasi penyidikan sebagai syarat input data ke aplikasi tersebut.
BACA JUGA:Kompolnas Kunjungi Polres Kediri Kota untuk Monev Pasca Kerusuhan Agustus 2025
“Kinerja aplikasi SIMPATI Polres Kediri Kota sangat baik, bahkan selalu masuk tiga besar di jajaran Polda Jatim. Ini bukti sinergitas yang solid,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari AKP Husni Kurniawati mengenai mekanisme pengelolaan barang bukti sesuai Perkap No. 8 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Polri. Ia menekankan pentingnya kelengkapan administrasi dan keseragaman format buku register barang bukti.
BACA JUGA:Deklarasi Ojol Kamtibmas, Siap Jaga Wilayah Aman Bersama Polres Kediri Kota
Selain itu, Aipda Slamet, operator SIMPATI Polda Jatim, memberikan penjelasan teknis terkait proses input dokumen mindik dalam bentuk PDF ke aplikasi SIMPATI.
Tim Dittahti juga melakukan pengecekan terhadap Rutan Polres Kediri Kota. Dari hasil pemeriksaan, kondisi rutan dinilai telah memenuhi standar keamanan serta dilengkapi sistem pengawasan CCTV di setiap blok tahanan.
BACA JUGA:Bangun Harmoni Dunia Kerja, Polres Kediri Kota Gelar Apel Bersama Pengusaha dan Pekerja
Kegiatan supervisi dan sosialisasi ini merupakan bagian dari implementasi program Polri Presisi dalam memperkuat digitalisasi pelayanan publik dan sistem manajemen internal.
Melalui inovasi aplikasi SIMATAHATI, SIMPATI, dan SIPENCAKPENA, Dittahti Polda Jatim berharap pengelolaan tahanan dan barang bukti di seluruh jajaran Polres semakin profesional, efisien, dan terintegrasi. (fai/nug)