SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Timur, Adiel Muhammad Kanantha, mendampingi delegasi tingkat tinggi dari Kamboja dalam pertemuan silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 21 Oktober 2025.
Pertemuan berlangsung hangat dan membahas peluang kerja sama sekaligus penelusuran jejak sejarah leluhur antara Kamboja dan Jawa Timur.
Mini Kidi--
Adiel hadir mendampingi Ketua Umum PP AMPG, Said Ali Al Idrus, yang juga menjabat sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia.
Rombongan delegasi Kamboja dipimpin langsung oleh Menteri Kanan Penjaga Misi Khas Kamboja, Tuan Yang Terutama (TYT) Neak Okhna Datuk Dr. Othsman Hassan.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah dan Marinir Ajak Warga Jatim Jaga Kebersihan Sungai Surabaya
Gubernur Khofifah menyambut hangat kedatangan rombongan dan menyoroti ikatan historis antara Kamboja (Champa) dengan Jawa Timur.
Khofifah menyebut Datuk Dr. Othsman Hassan berasal dari trah Putri Cempo, tokoh yang makamnya berada di Gunungsari, Kebomas, Gresik.
Keterkaitan sejarah itu menjadi salah satu agenda utama kunjungan delegasi Kamboja. Sebelum menemui Khofifah, rombongan telah berziarah ke Makam Sunan Ampel dan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Gresik untuk berziarah ke Makam Putri Cempo.
Selain agenda ziarah, delegasi juga akan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal di area pergudangan Safe and Lock, dekat Bandara Juanda.
Menteri Kanan Kamboja, Datuk Dr. Othsman Hassan, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, hari ini saya di sini, pertama saya datang ke Surabaya. Tapi untuk Indonesia itu sudah banyak tempat yang saya jajaki,” ujar Datuk Othsman.
Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dibukanya peluang kerja sama antara Kamboja, khususnya dalam bidang pendidikan.
BACA JUGA:Gunakan Video AI Khofifah, Trio Penipu Motor Murah di Surabaya Raup Puluhan Juta Rupiah
“Ibu (Khofifah) juga ada buka pintu bagi peluang masyarakat Kamboja, orang Islam Kamboja, untuk dapat sekolah di sini, insyaallah. Jadi alhamdulillah hari ini kita sudah dapat apa yang kita akan bekerja sama-sama,” tuturnya.
Gubernur Khofifah mengaku terkesan mengetahui komunitas Champa di Kamboja masih fasih berbahasa Melayu.
“Maka Datuk Othsman Hassan, senior minister ini, juga sangat lancar berbahasa Melayu, rombongan juga begitu. Rumpun Melayu ini rupanya cukup besar,” kata Khofifah.
BACA JUGA:Akhmad Munir Dapat Lencana “Jer Basuki Mawa Beya” dari Gubernur Jatim Khofifah
Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi dan membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan dan ekonomi.
“Mudah-mudahan kunjungan ini bisa memberikan makna bagi keberlanjutan silaturahim kita. Sangat mungkin setelah nanti Datuk Othsman Hassan ke Gresik, warga Kamboja akan melakukan kunjungan ziarah juga ke Makam Putri Cempo,” pungkasnya.