PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Ledakan hebat dari kendaraan angkut forklift memicu kebakaran besar di pabrik pengolah kertas PT Buana Megah, yang berlokasi di kawasan industri Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa 21 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Ledakan tersebut membuat seluruh pekerja panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Mini Kidi--
Kebakaran bermula saat aktivitas produksi berlangsung normal, hingga tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari salah satu forklift yang tengah beroperasi di area gudang.
Dalam hitungan detik, percikan api menyambar tumpukan material kertas yang mudah terbakar di sekitarnya.
BACA JUGA:Pascakebakaran, Polsek Rembang Gelar Baksos Peduli Pandean
Api cepat membesar dan menjalar ke seluruh area tumpukan kertas, menimbulkan kepulan asap pekat yang membubung tinggi ke udara.
Sebagian pekerja berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sementara yang lain segera mengevakuasi diri untuk menghindari kobaran api.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Pasuruan langsung diterjunkan ke lokasi.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Rembang
Tak lama kemudian, satu unit tambahan dari BPBD Kota Pasuruan tiba membantu proses pemadaman. Petugas gabungan berjibaku menahan laju api agar tidak merembet ke bangunan lain.
Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Bahtiar Hendrasyoko, mengatakan kendala utama di lapangan adalah banyaknya bahan yang mudah terbakar, terutama kertas.
“Jadi kami harus atur strategi agar kobaran tidak menjalar ke seluruh bangunan,” jelas Bahtiar.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Gedung SMKN 1 WinonganBACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Gedung SMKN 1 Winongan
Ia menambahkan, proses pemadaman berlangsung cukup lama karena api cepat menyebar di antara tumpukan bahan baku kertas.
“Kami utamakan keselamatan personel dan memastikan tidak ada korban,” tegasnya.
Meski sebagian besar area gudang terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan parah terjadi di bagian gudang produksi dan bahan baku, dengan estimasi kerugian materiil cukup besar.
Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu proses pendinginan selesai sebelum melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran.
BACA JUGA:Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mengais Barang Dagangan yang Tersisa
“Kita belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena api belum padam sepenuhnya. Kita masih menunggu sampai benar-benar padam,” ujar Kompol Sukiyanto.
Setelah kondisi dinyatakan aman, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan kebakaran tersebut.