SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – MPP DPP PDI Perjuangan melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Rombongan yang dipimpin Henki, Darwin, dan Kadafi meninjau kesiapan Balai Kreasi, fasilitas pemberdayaan UMKM yang dikembangkan DPC Surabaya sebagai implementasi politik kerakyatan partai. Kunjungan ini dilakukan pada Minggu 19 Oktober 2025.
BACA JUGA:Datangi DPC PDI-P Surabaya, Risma: Saatnya Buktikan Siapa yang Benar-Benar Membela Rakyat
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari penjajakan tahap awal program konsolidasi nasional yang tengah dipersiapkan DPP MPP dalam bidang ekonomi rakyat. Surabaya menjadi titik pertama peninjauan sekaligus kandidat lokasi percontohan pembinaan UMKM berbasis struktur partai.
Mini Kidi--
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M Bataragoa, menyampaikan bahwa pihaknya lebih dahulu menyiapkan ruang pemberdayaan, bahkan sebelum ada instruksi formal dari pusat.
BACA JUGA:Songsong Indonesia Emas 2045, PDI-P Surabaya dan TMP Gelar Pelatihan Kepemimpinan
“Bagi kami pemberdayaan UMKM ini bukan sekadar program teknis, tetapi tugas ideologis. Kami tidak menunggu surat instruksi atau aturan turun. Justru DPC Surabaya yang berkirim surat ke DPP dan menyatakan kesiapan untuk menjadi pilot project,” ujar Yordan.
BACA JUGA:Solidkan Barisan hingga Akar Rumput, DPC PDI-P Surabaya Serahkan Ratusan SK Penyesuaian Pengurus
Menurutnya, Balai Kreasi diposisikan sebagai rumah pembinaan ekonomi rakyat di tingkat cabang.
“Ini bukan sekadar etalase produk. Ini ruang intervensi struktural untuk membuat UMKM naik kelas melalui pembinaan, kurasi, dan pendampingan berkelanjutan,” tambahnya.
BACA JUGA:Konsolidasi Satgas PDI-P Surabaya: Ujung Tombak Amankan Kebijakan Partai dan Penanggulangan Bencana
Pada tahap awal, DPC Surabaya telah mendata UMKM yang siap masuk tahap kurasi, meliputi kejelasan produk, kemampuan produksi, kualitas bahan, harga, dan daya saing pasar.
BACA JUGA:Patungan untuk Kongres, Kader Akar Rumput PDI-P Surabaya Buktikan Setia pada Megawati
“Tidak semua produk bisa serta-merta masuk. Ada proses verifikasi agar etalase ini tidak hanya ramai, tetapi punya kualitas,” jelas Yordan.