JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bergerak cepat menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada keluarga korban bencana angin ribut yang terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025. Bencana tragis tersebut merenggut nyawa seorang bapak dan anak setelah tertimpa rumpun bambu yang roboh di Jalan Jawa VII, Lingkungan Tegal Boto Lor, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
Dua korban yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai Siaman (64 tahun) dan putranya, Saiful Rohman (29 tahun). Keduanya dilaporkan tertimpa barongan bambu saat sedang berteduh di pondok dekat kandang ternak mereka setelah selesai memberi pakan kambing, di tengah derasnya hujan dan kencangnya angin yang melanda kawasan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Zainollah Terpilih Jadi Ketua Baru PMI Jember, Pemkab Siap Sinergi
Mini Kidi--
Tim Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana PB) PMI Kabupaten Jember juga turut terlibat aktif dalam proses evakuasi kedua korban. Bantuan materiil dan dukungan moral tersebut secara simbolis diserahkan oleh pengurus dan staf PMI Kabupaten Jember pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Staf Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember, Faiturrohman, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan kemanusiaan dari PMI kepada keluarga yang tengah berduka.
BACA JUGA:Harumkan Nama Daerah, Kontingen Jumbara PMI Jember Bawa Pulang 5 Medali dari Gresik
"PMI hadir sebagai wujud kepedulian kemanusiaan untuk meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. Kami telah menyalurkan bantuan kepada keluarga dua korban yang meninggal karena kerobohan pohon bambu yang diterjang angin ribut," ujar Faiturrohman.
Insiden tragis yang terjadi pada Senin sore itu membuat proses evakuasi korban berlangsung sulit dan memakan waktu cukup lama. Posisi kedua korban yang tertimbun di bawah tumpukan bambu berukuran besar dan rapat memerlukan kerja keras tim gabungan, termasuk PMI, BPBD, TNI, Polri, dan relawan, untuk memotong dan menyingkirkan rumpun bambu sebelum berhasil mengevakuasi jasad korban.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-80, PMI Jember dan Masyarakat Kompak Donasikan 102 Kantong Darah
Aksi cepat tanggap PMI Kabupaten Jember ini menegaskan komitmen mereka dalam penanganan bencana dan pemulihan pasca-bencana, khususnya dalam memberikan dukungan kepada warga yang terdampak musibah. PMI juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Jember.
Secara terpisah, Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang merenggut dua nyawa korban tersebut.
"Kami ikut belasungkawa yang mendalam, kami berharap bantuan yang tidak seberapa dari PMI bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tutur Zainollah.(edy)