SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Reza Syfai Akbar di Jalan Semut Kalimir, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, pada Rabu 8 Oktober 2025 pagi. Almarhum merupakan salah satu santri yang menjadi korban tragedi bangunan roboh di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Jajaran Polsek Pabean Cantikan yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Eko Adi Wibowo hadir untuk melakukan pengamanan sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.
Mini Kidi--
“Kami dari Polsek Pabean Cantikan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas nama pribadi dan institusi menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya ananda Muhammad Reza Syfai Akbar. Ini adalah duka kita bersama,” ujar Kompol Eko Adi Wibowo.
Sejak pagi, pihak keluarga telah bersiap menyambut kedatangan jenazah putra mereka di rumah duka yang beralamat di Jalan Semut Kalimir 4/10.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Pabean Cantikan Ajak Orang Tua Perketat Pengawasan Jam Malam
Tak lama berselang, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo didampingi Camat Pabean Cantikan, Yanuar Rizal, beserta sejumlah anggota Polsek, tiba di lokasi untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum.
Ketika ambulans yang membawa jenazah Muhammad Reza Syfai Akbar tiba, isak tangis keluarga dan kerabat pecah. Jenazah kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka sebelum dibawa ke Masjid Miftahus Sholeh untuk disalatkan.
Ratusan warga sekitar bersama keluarga turut serta melaksanakan salat jenazah. Usai disalatkan, jenazah langsung diberangkatkan menuju kampung halamannya di Sampang, Madura, untuk dikebumikan.
Almarhum Muhammad Reza Syfai Akbar merupakan santri dan warga Jalan Semut Kalimir yang menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden tragis robohnya bangunan di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Kompol Eko Adi Wibowo menegaskan bahwa kehadiran pihaknya merupakan wujud kepedulian dan simpati dari kepolisian kepada warga yang tengah berduka.
“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” pungkasnya.