SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Memasuki hari kedelapan proses pembersihan puing reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, petugas SAR gabungan telah mengevakuasi 158 total korban keseluruhan.
Dari jumlah tersebut, 54 orang dinyatakan tewas dan 104 korban selamat. Sementara pada Minggu, 5 Oktober 2025, hingga pukul 21.47 petugas telah mengevakuasi 27 jenazah.
BACA JUGA:Progres Pembongkaran Puing Ambruknya Ponpes Al Khoziny Capai 80 Persen
Mini Kidi--
Kepala Kantor SAR selaku On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit mengatakan, satu jenazah kembali ditemukan di sektor A2 (sisi belakang sebelah kiri).
"Update pagi ini, tim SAR menemukan satu lagi jenazah di sektor A2 pada pukul 03.35 WIB dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya. Iya, total korban terevakuasi 158," katanya, Senin, 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Menanti Cemas Hasil Identifikasi, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Menginap di RS Bhayangkara
Sementara PLT Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono menambahkan, proses identifikasi untuk mengungkap identitas korban membutuhkan waktu paling cepat selama tiga hari.
Sehingga, pihaknya memohon kepada masyarakat, khususnya keluarga korban yang kehilangan sanak-saudaranya untuk bersabar.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh DVI bahwa proses ini memakan waktu paling cepat 3 hari. Sehingga kita sama-sama bersabar untuk menunggu. Walaupun progresnya lama, tapi harapannya akan menjadi pasti," tambahnya.
BACA JUGA:Penyelidikan Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimulai Setelah Operasi Pencarian Korban Selesai
Selama menunggu identifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim, petugas sudah menyiapkan tempat penampungan dan juga dapur umum bagi kelurga korban yang merasa kehilangan sanak-familinya.
"Kita juga siapkan tempat untuk penampungan di sana selama menunggu identifikasi, yaitu berupa tenda penampungan dan juga menyiapkan berupa dapur umum," pungkasnya.