SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Tim SAR gabungan kembali menemukan empat korban tewas di balik reruntuhan ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny. Temuan ini memperpanjang daftar korban meninggal dunia jadi sembilan orang.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, pada Jumat 3 Oktober 2025 pagi, petugas telah mengevakuasi tiga jenazah sekaligus. Mereka berada di posisi satu titik yang sama.
BACA JUGA:Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Tim DVI Lakukan Identifikasi Dua Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Mini Kidi--
"Kami berhasil mengevakuasi tiga korban, kondisinya meninggal dunia ya. Jadi yang pertama kami berhasil evakuasi sekitar pukul 07:30, kedua kami evakuasi pada pukul 07:35," katanya.
Kedua jenazah berjenis kelamin laki-laki itu berada di tempat wudhu. Posisi mereka berdua tertutup oleh tembok. Sedangkan, satu jenazah lain ditemukan tak jauh dari lokasi yang sama.
BACA JUGA:Petugas Berhasil Temukan 2 Jenazah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
"Kemudian yang ketiga kami evakuasi tidak jauh dari itu masih di sektor A2, akan tapi lebih ke sisi sebelah kiri," lanjutnya.
Sementara data terbaru, sekitar pukul 11.34 WIB, petugas kembali menemukan satu jenazah lagi. Keempat jenazah yang belum terungkap identitasnya itu telah diberangkatkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Pantauan Memorandum di lokasi, pencarian korban lain hingga kini masih berlangsung. Penggunaan alat berat dihentikan sementara karena beberapa beton yang berada di lapis paling atas sudah terangkat.
Petugas kini melakukan pencarian korban secara manual. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi. Penyisiran korban dilakukan mulai dari belakang.
Penggunaan alat berat akan kembali dilakukan bila petugas membutuhkan pengangkatan beton di lapis kedua dan ketiga, untuk mencari tau ada atau tidaknya korban yang masih tertinggal.
Sementara itu, aroma tak sedap di sekitar lokasi mulau tercium semakin pekat. Bau tersebut menusuk hidung, seiring dengan hembusan angin yang menyapu.