SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kecamatan Kota Situbondo meluncurkan Program 116 (Satu ASN Satu UMKM Selasa Satu Bulan) untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut, Kamis 2 Oktober 2025.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Tegaskan Triple Helix Jadi Kunci Akselerasi Pembangunan
Camat Kota Situbondo, Jupri Setyo Utomo, menjelaskan program ini dirancang agar setiap aparatur sipil negara (ASN) membina satu UMKM selama enam bulan.
Mini Kidi--
"Target minimal omzet UMKM binaan harus meningkat 20 persen," ujar Jupri.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Tekankan Perempuan Punya Kesempatan Sama dengan Laki-Laki
Selain pendampingan, program ini juga menghadirkan Klinik UMKM 116 di Kecamatan Kota, Situbondo. Klinik tersebut menjadi wadah kolaborasi ASN, kelurahan, dan pelaku usaha untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi UMKM.
BACA JUGA:Dua Rumah di Situbondo Hangus Terbakar, Bupati Rio Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan
"Kami akan mendampingi pelaku usaha untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi UMKM, mulai dari manajemen hingga pemasaran," kata Jupri.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Pastikan Pemkab Membangun Rumah Rusak Terdampak Gempa
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menekankan pentingnya pembinaan tidak hanya berhenti pada peningkatan omzet, tetapi juga menyentuh aspek digital.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Yakinkan Bakal Rehab Rumah Terdampak
"Saya meminta pendampingan mencakup penyusunan katalog elektronik, agar produk UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas. Sehingga pelaku UMKM bisa ikut penyediaan makanan dan minuman (Mamin) kue di Pemda,” tegas Rio.