PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Angin puting beliung yang menerjang Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Senin 29 September 2025, menimbulkan kerusakan signifikan. Sedikitnya 13 rumah rusak, sembilan titik pohon tumbang, serta satu gardu listrik roboh.
BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Pasrepan Pasuruan, Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Pohon Tumbang
Bencana terjadi saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah, sebagian akibat tersapu angin kencang, sebagian lain tertimpa pohon tumbang, bahkan satu rumah rusak setelah tertimpa gardu listrik.
Mini Kidi--
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, mengatakan pihaknya bergerak cepat menangani dampak bencana. Tim BPBD melakukan asesmen kerusakan, evakuasi pohon tumbang, serta menyalurkan bantuan darurat.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung
“Bantuan sementara berupa terpal, makanan siap saji, dan paket logistik sudah kita salurkan. Dari hasil asesmen awal, tingkat kerusakan rumah masuk kategori sedang,” ujar Sugeng, Selasa 30 September 2025.
Hingga Selasa pagi, asesmen terhadap warga terdampak masih dilakukan. Situasi di lokasi dilaporkan terkendali, namun warga tetap diminta waspada mengingat hujan ringan masih mengguyur wilayah Pasrepan.
Robohnya gardu listrik menyebabkan jaringan listrik di sekitar lokasi sempat padam. Petugas PLN segera melakukan perbaikan sejak pagi.
BACA JUGA:Dampak Angin Puting Beliung di Lekok-Nguling Ternyata Cukup Besar, Seperti Apa?
Sugeng menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah lanjutan untuk perbaikan rumah warga yang rusak.
BACA JUGA:Puting Beliung Rusak 17 Rumah, BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem
“Nanti akan dilakukan asesmen lanjutan terkait perbaikan rumah. Untuk tindak lanjut, kami sudah mengajukan bantuan ke Pemkab Pasuruan melalui skema bansos tidak terencana guna percepatan pemulihan,” pungkasnya. (kd/mh)