Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra kembali memprakarsai terbentuknya strategi anyar dalam upaya mmemutus mata rantai penyebaran coronavirus disiease atau covid 19. Kali ini berwujud terbentuknya Industri Tangguh Covid 19 di lingkup PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI) di Desa Ujung Piring, Kecamatan Bangkalan. Seperti launching Kampung Tangguh dan Ponpes Tangguh Civid 19 sebelumnya, launching Industri Tangguh Covid 19 di lingkup perusahaan pengelola galangan kapal terbesar di Madura itu dikukuhkan oleh Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Kamis (11/6) kemarin. Selain didampingi Kapolres dan Direktur PT ASSI, Puji Utami, momentum launching Industri Tangguh Covid 19 di kawasan pesisir pantai Selat Madura itu juga dihadiri sederet petinggi daerah. Ada Ketua DPRD H Muh Fahad. Juga anggota Forkopimda di antaranya Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan, Kejari Emanuel Ahmad, dan Ketua PN Maskur Hidayat, Ketua PA Parhanuddin, Wakapolres Kompol Deky Hermansyah, serta seluruh PJU Polres ikut nimbrung di dalamnya. Tak terkecuali puluhan karyatan PT ASSI juga larut meramaikan suasana. ”Alhamdulillah, launching Industri Tangguh Covid 19 perdana hari ini cukup meriah,” komentar Kasubag Humas Polres Bangkalan , AKP M Barudi. Didampigi Kapolres dan Direktur PT ASSI, tetenger launching Industri Tangguh Covid 19 Semeru PT ASSI diukuhkan Ra Latif, sapaan akrab Bupati, dengan pengguntingan pita di pintu masuk galangan kapal kelolaan PT ASSI. Menyikapi terbetuknya Industri Tangguh Covid 19 perdana itu, Direktur PT ASSI Puji Utami mengungukapkan, sejak pandemi covid 19 mewabah di Indonesia, pihak menagement PT ASSI telah mematok kewajiban menerapkan protokol pencegahan covid 19. Itu tidak hanya berlaku bagi seluruh karyawan tetapi juga Direktur dan unsur pimpinan lainnya. Termasuk para awak kapal yang sedang ngedok juga wajib dan disipilin merapkan protokol pencegahan. ”Sekarang, setelah terbentuknya Industri Tangguh Covid 19 PT ASSI, kami optimis penerapan pencegahan covid di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar akan terkoordinir lebih baik,” kata Puji. Di lain pihak, Kapolres AKBP Rama Samtama Putra dalam sambutan arahannya antara lain menjelaskan, gagasan untuk membentuk Industri Tangguh Covid 19 Semeru di lingungan PT ASSI itu diilhami oleh terbentuknya Kampung Tangguh Covid 19 di Kabupaten Bangkalan. ”Alhamdulillah, sekarang sudah terbentuk 52 Kampung Tangguh. Tersebar di 18 kecamatan,” tandas Rama. Melalui Kampung Tangguh itu, komunitas masyarakat di lingkup pedesaan bisa bergerak menjadi sukarelawan untuk melakukan protokol pencegahan covid 19 secara mandiri melalui enam divisi kerja atau kegiatan yang harus mereka tekuni. ”Kami berharap protokol pencegahan model Kampung Tangguh itu juga bisa dilaksanakan secara madiri oleh semua pimpinan dan karyawan di lingkungan PT ASSI,” harap Rama. Terakhir, Ra Latif, dalam sambutan singkatnya kembali menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres yang menjadi inisiator terbentuknya Industri Tangguh Covid 19 di PT ASSI. Ra Latif beraharap, inisiatif serupa juga bisa ditindaklanjuti oleh perusahaan skala besar lainnya di Kabupaten Bangkalan. Usai acara penguntingan pita, Bupati didampingi Kapolres, Direktur PT ASSI, anggota Forkopimda dan seluruh undangan meninjau ruang divisi kesehatan, ruang isolasi, dapur umum dan lapangan olahraga kelolaan Industri Tangguh Covid 19 PT ASSI. ”Syukurlah, saya cermati, tampaknya sudah siap dioperasionalkan,” pungkas Ra Latif. (ras)
Diprakarsai Kapolres, PT ASSI Launching Industri Tangguh Covid 19 Semeru
Jumat 12-06-2020,15:33 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :