SURABAYA,MEMORANDUM.CO.ID-Menyikapi kekhawatiran masyarakat terhadap isu keracunan dan makanan yang tidak layak konsumsi, Dapur Nikmat Barokah hadir sebagai solusi terpercaya.
Sebagai mitra utama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dapur ini berkomitmen tinggi dalam menyediakan makanan sehat dan aman bagi ribuan pelajar di Surabaya.
Setiap harinya, Dapur MBG Surabaya memproduksi hampir 4.000 porsi makanan bergizi, memastikan setiap siswa menerima asupan berkualitas yang memenuhi standar kesehatan dan kebersihan tinggi.
Kebersihan dan higienitas jadi standar Dapur Nikmat Barokah.--
Standar Operasional Ketat dan Higienitas Terjamin
Owner Dapur Nikmat Barokah, Yayuk Eko Agustin, menegaskan bahwa kualitas bahan pangan menjadi prioritas utama. Dapur ini menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang jauh lebih tinggi dibanding dapur MBG pada umumnya.
"Kami tidak akan pernah berkompromi soal kualitas. Mulai dari pemilihan bahan makanan hingga proses memasak, semua mengikuti SOP ketat demi menjamin keamanan dan kandungan gizi yang optimal," ujar Yayuk.
Setiap pegawai diwajibkan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama proses produksi. Dapur ini juga dilengkapi 14 tungku aktif, jauh lebih banyak dari dapur MBG standar, guna mempercepat proses masak tanpa mengorbankan mutu.
Tak hanya itu, seluruh ruangan dapur dilengkapi pendingin udara (AC) demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan higienis, yang secara tidak langsung juga mendukung kualitas masakan.
Distribusi Segar Setiap Hari ke Sekolah dan Masyarakat
Dapur MBG Surabaya setiap harinya mendistribusikan sekitar 3.960 porsi makanan ke 9 sekolah di kawasan timur Surabaya. Untuk memastikan makanan tetap segar saat dikonsumsi, pengiriman dilakukan dengan penyesuaian jadwal belajar di sekolah-sekolah penerima manfaat.
Program MBG ini juga menyasar ibu hamil dan menyusui, sebagai bagian dari komitmen menyeluruh dalam meningkatkan gizi masyarakat sejak dini.