“Di gantungan kunci terselip pesan tentang keselamatan berlalu lintas. Ini semua diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di jalan,” terangnya.
Dipilihnya lokasi depan Kantor Bupati Tulungagung pun bukan tanpa alasan. Di tempat itu terdapat traffic light dengan pengeras suara yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan edukasi.
“Jadi dalam aksi simpatik ini juga ada edukasi yang disampaikan lewat pengeras suara di traffic light,” imbuhnya.
BACA JUGA:Respon Cepat, Dishub Tulungagung Inspeksi Selokan Mayjend Sungkono TKP Laka Maut
Tak hanya itu, sebuah baliho besar juga dipasang dengan ajakan untuk membudayakan tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Hal ini mengingat angka kecelakaan di Jawa Timur masih tinggi, dengan rata-rata 14 orang meninggal dunia per hari akibat insiden di jalan raya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Tulungagung semakin sadar akan pentingnya keselamatan, serta menjadikan tertib lalu lintas sebagai budaya bersama.(fir/fai)