KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Depot Sate Slamet di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan/Kecamatan Pare, terbakar, Selasa 9 September 2025 siang. Kebakaran tersebut disebabkan oleh tabung gas elpiji 3 kg yang meledak.
BACA JUGA:Damkar Kabupaten Kediri Evakuasi Ular dan Tawon, Masyarakat Diminta Waspadai Kebakaran
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Munir (35), warga Desa Adan Adan, Kecamatan Gurah, yang bekerja di depot itu mengganti tabung elpiji. Tak jauh dari Munir ada Fara (21), warga Puncak Jaya, Pare, yang tengah makan.
Mini Kidi--
Namun tiba-tiba saja elpiji tersebut ngebros hingga mengeluarkan suara ledakan dan mengakibatkan kebakaran.
Mengetahui hal itu, Andreas (38), warga Jalan Bekisar, Pare; Agung Widodo (47), warga Puncak Jaya, dan Kisra (41), warga Jalan Wilis, serta Yon (63) warga Puncak Jaya Pare berusaha membatu menyelamatkan Munir. Namun sayangnya mereka justru sama-sama menjadi korban, karena api cepat membesar dan menyambar atap bangunan.
BACA JUGA:Polres Kediri Bersama Damkar Gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran
Munir mengalami luka di bagian tubuhnya. Sementara yang lainnya rata-rata menderita luka di bagian tangan dan kaki.
Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA:Cegah Kebakaran, Polsek Gurah Gencarkan Patroli di Hutan
Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan menjelaskan dari keterangan yang dikumpulkan, Munir sudah sempat mengganti tabung elpiji.
BACA JUGA:Kebakaran Pasar Ngadiluwih Diduga Lantaran Korsleting Listrik
"Diduga ada kebocoran, dia berusaha memasukkan tabung ke ember yang ada airnya. Tapi mungkin karena ada kompor lain yang menyala sehingga apinya menyambar gas tersebut," terangnya.
BACA JUGA:Sinergi TNI-Polri dan Warga Mojoroto Bersihkan Material Kebakaran Rumah Warga
Sementara itu, petugas Damkar Unit Pare yang mendapatkan laporan pun segera meluncur ke lokasi kejadian. Beruntungnya api segera dapat dijinakkan dan upaya pemadaman serta pembasahan dinyatakan selesai sekitar pukul 11.10 WIB.