Sumenep, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama forkopimda telah membentuk kampung tangguh di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, dan Desa Banasare, Kecamatan Rubaru. Bupati menyampaikan terima kasih atas peran aktif masyarakat yang telah membentuk kampung tangguh dalam upaya penanganan dan pencegahan virus corona di desa. Selanjutnya bupati berharap dukungan dan partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung kampung tangguh dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. "Pembentukan kampung tangguh harus mampu membangun kesadaran masyarakat untuk bersama–sama mencegah penyebaran virus corona. Kami mengharapkan kebersamaan terus ditingkatkan di kampung tangguh yang telah terwujud," ujar Bupati Sumenep A Busyro Karim. Menurut bupati, apabila tidak ada gerakan gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat, sangat sulit menyelesaikan wabah virus corona, sehingga berdampak terhadap kehidupan masyarakat. "Kampung tangguh ini sebagai upaya pemecahan masalah dengan melibatkan seluruh masyarakat akibat dampak virus corona. Masyarakat harus mentaati protokol kesehatan," imbuh bupati. Bupati Busyro juga mengimbau agar ekonomi masyarakat tetap berjalan, pemasaran produk unggulan desa dipasarkan via online. Agar produk tetap terjual meski ada pembatasan aktivitas sosial. "Di tengah wabah virus corona, ekonomi tetap harus diperkuat. Jadi pemasaran produk masyarakat desa tidak harus di toko atau swalayan, tetapi memanfaatkan teknologi melalui pemasaran online," saran bupati. (aan/tyo)
Bupati Sumenep Berharap Dukungan Masyarakat atas Pembentukan Kampung Tangguh
Senin 08-06-2020,20:28 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :