“Sekitar seminggu yang lalu saya periksa ke FKTP, karena batuk dan demam yang membuat saya terganggu untuk beraktivitas. Pelayanan di FKTP tidak ribet, petugas administrasi mengatakan kepada saya, karena saya sudah mengisi skrining riwayat kesehatan hal ini mempermudah dokter dalam melakukan pemeriksaan dan mendiangnosa penyakit. Saya daftar antrean online juga pakai Aplikasi Mobile JKN, sehingga saya tidak perlu antre lama,“ terangnya.
BACA JUGA:Tidak Rumit, Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Warga Bojonegoro Daftar Antrean Online di Faskes
Karena telah merasakan sendiri kemudahan mengisi skrining riwayat kesehatan, Diki menyarankan bagi peserta JKN untuk memanfaatkan layanan promotif dan preventif yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.
Menurutnya lebih baik melakukan pencegahan sejak dini terhadap risiko suatu penyakit. “Saya juga sangat merekomendasikan kepada masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan ini," ucapnya.
"Pastinya banyak sekali masyarakat yang tidak bisa langsung memeriksakan diri ke dokter karena mungkin ada yang takut. Jika sudah skrining riwayat kesehatan sudah ada riwayat kondisi kesehatan. Sehingga dokter juga bisa mendiagnosis secara lebih akurat karena didukung hasil skrining tersebut,“ pungkas Diki. (fir/fai)