Harapannya, produk-produk berbasis mangrove ini nantinya bisa menjadi produk yang dijual di swalayan dan minimarket
“Tentunya juga menjadi ikon khas Desa Kramat, meningkatkan ekonomi lokal. Juga mengurangi angka pengangguran. Target besarnya adalah menjadikan produk mangrove sebagai ciri khas Desa Kramat yang dikenal luas,” imbuh Radella Zulfa Nazihah, relawan bidang humas UC.
Kolaborasi Lintas Fakultas
Kegiatan ini melibatkan 15 mahasiswa, termasuk 7 relawan aktif, dari dua fakultas utama di Universitas Ciputra:
Fakultas Industri Kreatif, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Ilmu Bisnis, jurusan Manajemen Bisnis Reguler
Brandon Devin Purnomo, salah satu volunteer bidang desain, menyampaikan bahwa mereka juga menyiapkan desain kemasan agar produk olahan tampil menarik dan siap bersaing di pasar modern.
Program penguatan kapasitas ini menjadi bagian dari kegiatan Orientation Week (Oweek) Universitas Ciputra Surabaya, yang diselenggarakan pada 25–30 Agustus 2025 di Ciputra World lantai 3.
Oweek tahun ini tidak hanya soal pengenalan kampus, tapi juga menjadi ajang nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat.
Mangrove bukan lagi sekadar tanaman liar di pesisir. Di tangan generasi muda, ia bisa menjadi kunci ekonomi baru bagi warga Desa Kramat. Dari kerupuk hingga kukis, dari edukasi hingga pemberdayaan, mahasiswa Universitas Ciputra membuktikan: solusi bisa lahir dari kolaborasi dan keberanian untuk mencoba.