Wabup Lumajang Tebar 1.750 Ribu Bibit Ikan di Rowo Kancu

Rabu 27-08-2025,10:55 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Muhammad Ridho

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID -Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menebar 1.750 benih ikan di Rowo Kancu Desa Kalisemut Kecamatan Padang, Selasa 26 Agustus 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memastikan akses protein hewani yang cukup bagi keluarga, terutama anak-anak, sekaligus mendukung ekonomi lokal berbasis potensi sungai.

BACA JUGA:Semarak HUT Ke-80 RI, Wabup Lumajang Buka Senam dan Jalan Sehat Desa Krai


Mini Kidi--

Mas Yudha menegaskan, ikan adalah sumber protein penting yang mendukung pertumbuhan anak-anak, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Dengan penebaran benih ikan di Rowo Kancu, warga tidak hanya memperoleh sumber pangan bergizi, tetapi juga memiliki peluang ekonomi melalui pengelolaan hasil tangkapan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Setor Madu di Kecamatan Padang, sekaligus sarana edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Warga mendapatkan pendampingan teknis terkait pengelolaan populasi ikan di Rowo Kancu, strategi pemanfaatan hasil tangkapan untuk konsumsi keluarga hingga langkah menjaga kelestarian ekosistem air agar pasokan protein tetap tersedia dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Olahraga Jadi Jembatan Ekonomi, Wabup Lumajang Dukung CSR Berbasis Komunitas

Selain aspek gizi dan ekonomi, program ini juga berfokus pada pelestarian ekosistem sungai. Benih ikan yang ditebar membantu menjaga keseimbangan lingkungan, memperkuat ekosistem air, dan mendukung keberlangsungan flora serta fauna perairan. Hal ini menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan kelestarian alam.

Mas Yudha menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Dengan pendekatan berbasis komunitas, Rowo Kancu bisa menjadi model pemberdayaan lokal yang memperkuat ketahanan pangan, pemenuhan gizi, ekonomi, dan ekologi secara bersamaan.

Program ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lumajang, menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya lokal seperti sungai dapat langsung meningkatkan gizi keluarga, memperkuat ekonomi desa, dan menjaga kelestarian lingkungan. ( Ags )

Kategori :