PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Tim gabungan Gegana Satbrimob Polda Jatim bersama Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Mabes Polri di Polda Jatim langsung turun ke lokasi meledaknya bondet di Pasrepan, Rabu 20 Agustus 2025.
Begitu garis polisi dipasang, tim Gegana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa jam kemudian, petugas menyisir rumah yang hancur akibat ledakan. Mereka tampak hilir mudik antara rumah dan mobil sambil membawa benda yang diduga barang bukti untuk diamankan serta diperiksa di laboratorium.
Mini Kidi--
Tim Bidlatfor terlihat memeriksa serpihan ledakan dan mengambil sejumlah sampel untuk uji laboratorium forensik. Namun, setelah membawa barang bukti, sebagian petugas enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium sebelum menyimpulkan penyebab pasti ledakan.
BACA JUGA:Bondet Meledak di Pasrepan Hancurkan Rumah, Satu Warga Terluka Parah
“Kami belum bisa menyimpulkan hasilnya karena masih menunggu uji lab dari Bidlatfor Polda,” terang Adimas.
Diketahui, ledakan keras diduga bondet mengguncang Dusun Ngepoh, Desa/Kecamatan Pasrepan, Rabu 20 Agustus 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. Ledakan itu menghancurkan rumah dan menyebabkan satu penghuni luka parah.
Korban bernama Muhammad Mustofa (28) mengalami luka bakar serius di wajah, kaki, dan sebagian tubuh, serta pergelangan tangan kanan putus akibat ledakan. Saat ini ia dirawat intensif di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Ledakan Bondet Hancurkan Rumah Warga Sanganom
Meski berstatus korban, polisi juga menyelidiki keterlibatan Mustofa karena diduga sedang merakit bondet di rumah neneknya saat ledakan terjadi. Belakangan, Mustofa diketahui pernah menjadi residivis kasus pencurian kendaraan bermotor.
Sementara neneknya, Sundari, mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke rumah kerabat terdekat.