Tulungagung, Memorandum.co.id -Penyesuaian menjelang new normal disiapkan oleh berbagai pihak. Selain Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 yang menerapkan sejumlah aturan, Polres Tulungagung juga gencar mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker saat berkendara.
Jika sebelumnya petugas menyasar pengguna jalan yang belum menggunakan masker, namun pada Kamis (4/6) kemarin, ganti pengguna jalan bermasker yang mendapatkan reward dari polres dan Forkopimda Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia bersama Komandan Kodim 0807 Letkol Inf Wildan Bahtiar dan Bupati Maryoto Birowo menggelar aksi simpatik. Yaitu memberikan coklat dan buku tulis bagi masyarakat yang taat aturan saat berkendara.
AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, aksi simpatik ini merupakan bentuk pemberian reward bagi pengguna jalan yang sudah taat aturan, dengan menggunakan helm dan mengenakan masker.
“Ini kan reward bagi pengguna jalan yang taat berkendara, menggunakan helm, menggunakan masker saat berkendara,” ujarnya.
Pandia menyebut, ketaatan pengguna jalan dalam menerapkan aturan berlalu lintas selama masa pandemi perlu mendapatkan reward, karena sudah menunjukkan kepeduliannya untuk memutus mata rantai penyebaran corona.
“Ini kan wujud peran serta masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah dan memutus mata rantai penyebaran corona di Tulungagung,” jelas dia.
Pandia menjelaskan aksi simpatik ini, merupakan salah satu cara yang dipilih untuk membiasakan diri agar masyarakat bisa bersiap menghadapi new normal life, yang dalam waktu dekat disiapkan oleh pemerintah.
“Ini juga cara kami untuk mensosialisasika dan membiasakan diri menuju new normal,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo yang ikut dalam aksi simpatik ini mengatakan, selain membagikan coklat, pihaknya juga membagikan buku gratis kepada pengguna jalan yang taat mengenakan helm dan masker.
Buku gratis dibagikan sebagai simbol karena dalam waktu dekat peserta didik di Tulungagung juga akan menghadapi tahun ajaran baru. Kendati kabar kembali ke sekolah belum bisa dipastikan waktunya.
“Kalau buku gratis ini kan sudah mau tahun ajaran baru, walaupun nanti sekolahnya dari rumah saja kan tetap membutuhkan buku, makanya kami bagikan buku gratis ini,” tutur Bupati Maryoto. (fir/mad/gus)