Dinsos P3A Lumajang Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Febrian, Anak Disabilitas Asal Tukum

Sabtu 16-08-2025,22:30 WIB
Reporter : Agus Sucipto
Editor : Aris Setyoadji

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID  – Air mata haru tak terbendung dari wajah Muhammad Nur Hasan, ayah Muhammad Febrian Saputra, anak penyandang disabilitas asal Desa Tukum, Kecamatan Tekung.

Sabtu 16 Agustus 2025 menjadi hari penuh makna ketika putranya menerima kursi roda gratis dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lumajang.


Mini Kidi--

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Kursi roda ini sangat membantu anak saya untuk beraktivitas sehari-hari. Selama ini kami hanya bisa menggendong atau mengandalkan bantuan orang lain. Dengan kursi roda, insyaAllah Febrian bisa lebih mandiri,” ujar Nur Hasan dengan suara bergetar.

Bagi keluarga sederhana ini, kursi roda bukan sekadar alat bantu, tetapi jembatan menuju kehidupan yang lebih layak. Sebelumnya, keterbatasan mobilitas membuat Febrian lebih banyak berdiam di rumah. Kini, orang tuanya berharap sang anak bisa lebih leluasa berinteraksi, belajar, dan tumbuh percaya diri seperti anak-anak lain.

BACA JUGA:Peras Kepala Desa Tunjung Gucialit, 3 Oknum LSM Ditangkap Polres Lumajang

Proses penyaluran bantuan ini mendapat pendampingan dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Tukum, Saiful, yang mengajukan kebutuhan keluarga tersebut ke Dinsos P3A. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga Febrian bisa lebih mudah bergerak dan keluarga juga lebih ringan dalam mendampingi,” ujarnya.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tekung, Savina Indri Furianti, menegaskan pentingnya keberpihakan pada kelompok rentan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki akses terhadap fasilitas yang menunjang kehidupannya. Bantuan kursi roda ini bukan sekadar alat, tetapi bentuk nyata kepedulian sosial dan hadirnya negara untuk warganya,” jelasnya.

BACA JUGA:Diskusi Kalcer Talk, Polres Lumajang Bersama Mahasiswa Perkuat Keamanan Daerah

Bantuan kursi roda tersebut mencerminkan kehadiran negara bagi kelompok rentan. Pemerintah melalui Dinsos P3A Lumajang menegaskan, perlindungan sosial adalah hak setiap warga negara. Semangat kemerdekaan sejati berarti memberikan kesempatan setara bagi seluruh anak bangsa.

Bagi Nur Hasan, perhatian ini menyalakan kembali optimisme. “Terima kasih kepada pemerintah, kepada semua yang sudah membantu. Saya merasa lebih kuat karena ada yang peduli. Ini menambah semangat saya dan keluarga untuk terus mendampingi Febrian,” ungkapnya penuh syukur.

 

Lebih dari sekadar penyerahan bantuan, momen ini menjadi pesan kebangsaan: bahwa persatuan dan kepedulian adalah kunci membangun Indonesia inklusif.

Kategori :