Gresik, Memorandum.co.id - Angka perceraian di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Gresik mengalami penurunan. Penyebabnya yang mendonimasi adalah faktor ekonomi hingga rata-rata mencapai kisaran hingga 50% "Berdasarkan data, mengalami penurunan. Mungkin karena bertepatan puasa juga. Tentu itu adalah kabar baik," ujar Sofyan Zefri, Kepala Bagian Humas PA Kabupaten Gresik, Kamis (4/6). Jumlah kasus perceraian di Gresik bulan Maret 2020 tercatat 192 kasus yang diputus pengadilan. Bulan April 110 kasus dan Mei 89 kasus. Padahal jika dirata-rata dalam kondisi normal setiap bulannya PA memutus 176 kasus (data tahun 2019). Artinya terdapat penurunan kasus selama pandemi virus corona bulan Maret - Mei 2020. Jumlah di atas terdiri dari kasus cerai talak (dari suami) dan cerai gugat (dari istri). Namun kasus cerai gugat lebih mendominasi. Bulan maret 2020 sebanyak 60 kasus cerai talak dan 132 cerai gugat. Di bulan April ada 31 cerai talak dan 79 kasus cerai gugat. Sedangkan di bulan Mei tercatat 29 kasus cerai talak dan 60 kasus cerai gugat. Banyak faktor yang menyebabkan perceraian, kata Sofyan, mulai dari perselisihan dalam keluarga. Lalu adanya kekerasan dalam rumah tangga. Adanya orang ketiga. Komunikasi yang kurang harmonis. Karena perselingkuhan. "Rata-rata karena faktor ekonomi," imbuh pria lulusan doktoral Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya itu. Berdasarkan statistik faktor ekonomi masih menjadi faktor terbesar kasus perceraian. Bulan Maret - Mei 2020 saja, dari 391 kasus sebanyak 263 disebabkan permasalahan ekonomi. Artinya lebih dari 50%. Namun melihat statistik tingkat penurunan kasus perceraian di Gresik, pria kelahiran Situbondo 1983 itu optimis bahwa angka perceraian akan bisa terus ditekan. "Tentunya dengan melibatkan seluruh stakeholer, baik dari lingkup keluarga, masyarakat dan pemerintah", ujarnya.(and/har)
Pandemi Corona Bikin Kasus Perceraian di Gresik Turun
Kamis 04-06-2020,13:52 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 13-12-2025,14:48 WIB
Penanganan HIV-AIDS di Jawa Timur Butuh Evaluasi, Fraksi PDI Perjuangan Sorot Kinerja Dinkes Jatim
Sabtu 13-12-2025,09:43 WIB
Pemasangan Portal Parkir Digital Mie Gacoan Ngagel Dihalangi Karangtaruna, Polisi Turun Tangan
Sabtu 13-12-2025,13:57 WIB
Tiga Anak Tersesat Ditemukan di Polsek Simokerto, Berhasil Dijemput Keluarga
Sabtu 13-12-2025,10:51 WIB
13 Motor Ludes Dilalap Api dalam Kebakaran 3 Kios di Bubutan Surabaya
Sabtu 13-12-2025,21:05 WIB
Trie Utami Ajak Bangun Tembakau Research and Development Corner di Situbondo
Terkini
Minggu 14-12-2025,08:53 WIB
?Ciptakan Kamtibmas Nataru, Pengunjung dan Karyawan Tempat Hiburan Malam di Jember Dites Urine
Minggu 14-12-2025,08:48 WIB
Tekan Inflasi Daerah, Disdagrin Jombang Gelar Pasar Murah Maraton di 31 Titik hingga Pelosok Desa
Minggu 14-12-2025,07:51 WIB
Jelang Nataru, Satresnarkoba Polres Kediri Kota Razia Tempat Hiburan Malam
Minggu 14-12-2025,06:35 WIB
Palmer Kembali Tajam, Chelsea Tekuk Everton 2-0 dan Tembus Empat Besar
Minggu 14-12-2025,06:15 WIB