Bojonegoro, memorandum.co.id - Tiga warga tertabrak kereta api (KA) jurusan Sidoarjo-Bojonegoro, Rabu (3/6) di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen. Akibatnya, 2 korban tewas, dan 1 korban kritis. Korban tewas adalah Aprillia Novita Rohman (25) warga Desa Balenrejo RT10/RW 02, Kecamatan Balen. Kemudian, Diah Acita Laraswilama (19), warga Dusun Bungkal RT 03/RW 01, Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen. Lalu, korban terluka adalah inisial AEPZ (3) dalam perawatan medis. Anak tersebut adalah putri dari korban Aprillia. Kapolsek Balen AKP Simoen mengatakan, kronologi kejadian tersebut berawal saat saksi mata, Saiful, sedang mengecek ban mobil dipinggir jalan. Tak lama kemudian, melihat korban boncengan bertiga mengendarai sepeda motor Vario nopol S 2187 AJ. Korban, lanjut kapolsek dari arah barat belok kanan dengan tujuan pulang. Kemudian, setelah hampir sampai perlintasan KA tanpa palang pintu, saksi melihat ada kereta api dari timur dan saksi berteriak, namun korban tidak mendengarnya. "Korban tertabrak kereta api KRD jurusan Sidoarjo – Bojonegoro hingga terseret sejauh 50 meter ke arah barat," jelas Simoen. Dua korban meninggal karena luka patah terbuka pada bagian tubuhnya, sedangkan untuk korban yang masih dalam perawatan itu mengalami luka robek di kepala, dan lecet pada tangan. "Satu korban yang masih berumur 3 tahun ini di bawa ke RSU Sumberrejo sedangkan untuk 2 korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Bojonegoro," tandasnya. (top/har/tyo)
Kategori :