MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Ratusan personel TNI berjuang melawan medan terjal dan cuaca ekstrem selama lebih dari dua pekan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Desa yang berada di lereng Gunung Wilis ini dipilih karena kondisinya terisolir dan minim infrastruktur.
Mini Kidi--
Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, mengungkapkan bahwa lokasi desa yang dikelilingi hutan menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal tersebut justru memperkuat semangat prajurit, apalagi dengan dukungan gotong royong warga setempat.
BACA JUGA:Danrem 081/DSJ Terima Paparan Kesiapan TMMD ke-110 Kodim 0801/Pacitan
“Sebagai tentara rakyat, kami tinggal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Itu menjadi motivasi,” ujarnya.
TMMD kali ini berfokus pada pembangunan jalan makadam baru sepanjang 3,5 kilometer yang menghubungkan Dusun Ngukir dan Nglengko, dengan progres mencapai 53%. Selain itu, program juga mencakup perbaikan 18 rumah tidak layak huni, renovasi dua mushola, serta pembuatan lima titik sumur bor untuk air bersih.
BACA JUGA:Dampingi Tim Wasev TMMD, Kasiter Rem 081/DSJ Kagumi Kegigihan Prajurit TNI dan Masyarakat
Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto, menjelaskan bahwa jalan baru ini sangat vital karena sebelumnya warga harus memutar sejauh 12 kilometer.
“Dengan adanya jalan ini, bisa menghemat jarak dan waktu tempuh hingga 6 kilometer,” tuturnya.(dif/jur)