SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengambil langkah konkret dalam mendukung program prioritas nasional dengan memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Fasilitas yang dirancang sebagai dapur modern ini akan menjadi pendukung utama dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ribuan siswa di wilayah hukumnya.
Mini Kidi--
Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan SPPG digelar secara simbolis di Jalan Teluk Kumai Timur No. 83-A, Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Anindita Harcahyaningdyah, yang didampingi oleh pejabat utama polres, perwakilan Pemerintah Kota Surabaya, pimpinan Pelindo Regional 3 Surabaya, serta para pemangku kepentingan lainnya yang memberikan dukungan penuh.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Perkuat Sinergi dengan Insan Pers Lewat Program Piramida
Sebelum prosesi groundbreaking, seluruh peserta mengikuti pengarahan melalui konferensi video yang dipimpin oleh Irwasum Polri dari Dampit, Kabupaten Malang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi peletakan adonan pasir dan semen secara simbolis oleh Kompol Anindita, yang menandai dimulainya secara resmi pembangunan fasilitas tersebut.
Komitmen Polri Dukung Program Strategis Pemerintah
Melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Kompol Anindita menyampaikan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung program strategis nasional.
"Pembangunan SPPG ini adalah upaya kami untuk memastikan program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah dapat berjalan lancar dan terdistribusi dengan baik," ujar Iptu Suroto.
BACA JUGA:Satlantas Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Pengemudi Truk Kibarkan Merah Putih dan Tertib Berlalu Lintas
Pihaknya berharap, keberadaan dapur modern ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas gizi anak-anak penerima manfaat.
Dijelaskan lebih lanjut, SPPG Polres Pelabuhan Tanjung Perak nantinya ditargetkan mampu menyalurkan makanan bergizi gratis kepada sekitar 3.000 siswa yang tersebar di 15 sekolah di wilayah tersebut.
"Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan nasional untuk meningkatkan gizi anak bangsa. Ini juga membuka potensi lapangan kerja serta berkontribusi dalam membentuk generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan," pungkasnya.(alf)