SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat pertumbuhan arus peti kemas internasional sebesar 3,02 persen pada periode Januari-Juli 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Arus Barang, TPS Terapkan Sistem Monitoring Peti Kemas
Volume peti kemas internasional meningkat dari 842.467 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs) di 2024 menjadi 867.888 TEUs pada 2025.
BACA JUGA:Dukung Pengentasan Stunting di Semampir, SPTP dan TPS Hadir dengan Pelita
Secara total, arus peti kemas baik domestik maupun internasional juga naik 2,14 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, dari 889.142 TEUs menjadi 908.136 TEUs.
Mini Kidi--
Sementara itu, secara bulanan (month-on-month), volume peti kemas pada Juli 2025 tercatat sebesar 139.618 TEUs atau naik 2,69 persen dibandingkan Juni 2025 yang mencapai 135.951 TEUs.
BACA JUGA:Awal Semester II, TPS Sambut Layanan Baru
Kinerja positif pada Juli 2025 didorong oleh kontribusi peti kemas internasional sebesar 133.709 TEUs dan domestik sebesar 5.909 TEUs. Sebagai perbandingan, pada Juni 2025 arus peti kemas internasional mencapai 130.299 TEUs, sementara domestik sebesar 5.652 TEUs.
TPS saat ini mengoperasikan terminal dengan dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik 450 meter, yang dilengkapi dengan 12 unit Container Crane (CC) untuk menunjang efisiensi dan keandalan operasional bongkar muat.
BACA JUGA:Dukung Efisiensi Operasional dan Distribusi Logistik, TPS Terapkan Terminal Booking System
Dari sisi perdagangan luar negeri, arus ekspor pada Januari-Juli 2025 mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 4,61 persen, dari 409.633 TEUs menjadi 428.533 TEUs. Di sisi impor, terjadi kenaikan sebesar 1,51 persen dari 432.835 TEUs menjadi 439.355 TEUs.
Pada Juli 2025, neraca perdagangan menunjukkan surplus, dengan kontribusi ekspor sebesar 67.315 TEUs (51 persen) dan impor sebesar 66.394 TEUs (49 persen). Komposisi ini konsisten dengan bulan sebelumnya, di mana ekspor mencapai 51 persen (65.443 TEUs) dan impor sebesar 49 persen (64.857 TEUs).
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, SPTP dan TPS Dirikan Bank Sampah
Jumlah kunjungan kapal ke TPS selama tujuh bulan pertama 2025 juga mencatatkan peningkatan 4,27 persen, dari 703 kunjungan pada tahun lalu menjadi 733 kunjungan di tahun ini.