SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Di tengah polemik royalti lagu yang kian ramai diperbincangkan, Persebaya Surabaya mengambil langkah proaktif.
Klub kebanggaan Kota Pahlawan ini memutuskan untuk menggratiskan penggunaan lagu "Song For Pride" bagi pelaku usaha, termasuk kafe dan warung kopi.
Kebijakan tersebut merupakan respons atas keresahan para pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terkait aturan pembayaran royalti musik yang diberlakukan oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Bahkan, beberapa pengusaha merasa terbebani meskipun hanya memutar musik berlangganan atau suara alam (nature sound) di tempat usahanya.
General Manager Persebaya, Nanang Prianto, menjelaskan bahwa sejak awal Persebaya tidak pernah mempermasalahkan pemutaran lagu "Song For Pride" di tempat umum, termasuk untuk konten cover di berbagai platform.
Namun, polemik terbaru terkait royalti musik di ruang publik membuat Persebaya merasa perlu memberikan pernyataan resmi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Persebaya Pulangkan Leo Lelis: Tambahan Kekuatan Baru di Super League 2025/2026
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Presiden (Presiden Persebaya, Azrul Ananda), kalau Persebaya baik, maka Surabaya juga akan baik. Persebaya ingin hadir dan memberikan solusi atas keresahan pengusaha di Surabaya. Kami persilakan lagu 'Song For Pride' diputar di tempat usaha, terutama UMKM, tanpa khawatir soal royalti,” ujar Nanang.
Langkah ini dimungkinkan karena Persebaya memiliki hak hibah dan kuasa penuh atas lagu tersebut dari penciptanya, Mahardika Nurdian Syahputra atau yang akrab disapa Dika.
Diketahui, Dika secara resmi menghibahkan hak cipta "Song For Pride" kepada manajemen Persebaya pada 10 November 2022, bertepatan setelah kemenangan bersejarah Persebaya atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam ajang Liga 1 musim 2022/2023.
Laga itu berakhir dengan skor 2-3 untuk Persebaya, sekaligus mengakhiri puasa kemenangan selama puluhan tahun di kandang Arema.
Namun kemenangan tersebut juga diwarnai dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema. Tak ingin merayakan kemenangan di tengah duka, Dika memilih menunjukkan rasa bangga dan hormatnya kepada Persebaya dengan menghibahkan hak cipta lagu "Song For Pride".
"Ini bentuk terima kasih dan apresiasi saya untuk para pemain, ofisial, dan manajemen. Mereka tampil sebagai pahlawan sejati. Berani berjuang di kandang lawan," kata Dika.
Ia juga menegaskan bahwa Persebaya memiliki kuasa hukum penuh untuk melindungi lagu tersebut dari tindakan komersialisasi oleh pihak lain tanpa izin.