TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Misteri kematian seorang bayi laki-laki yang sebelumnya dikuburkan secara diam-diam oleh ibunya di kawasan Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, akhirnya mulai terungkap.
BACA JUGA:Geger di Sanggrahan, Perempuan Muda Melahirkan, Bayinya Meninggal
Polisi telah melakukan autopsi pada jasad bayi tersebut pada Minggu 3 Agustus 2025 untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Mini Kidi--
Bayi malang itu diduga dilahirkan oleh seorang perempuan muda berinisial FMA (23), yang sehari-hari tinggal seorang diri.
BACA JUGA:Jasad Bayi dari Brantas Pinggirsari Dimakamkan, Polres Tulungagung Cari Pelakunya
Dalam keterangan awal kepada pihak kepolisian, FMA mengaku melahirkan bayinya sendiri di dalam rumah pada hari Selasa siang. Ia bahkan sempat merawat bayi tersebut sebisanya, termasuk membelikan susu dan minuman energi.
BACA JUGA:Hasil Otopsi Polres Tulungagung, Bayi Pecuk Meninggal Tak Wajar
Namun nahas, Rabu malam, situasi berubah drastis. Bayi tersebut disebut mengalami batuk dan terus menangis.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Dalami Meninggalnya Bayi di Kamar Mandi, Ibu Bayi Masih SMA
Dalam kondisi panik dan takut diketahui tetangga, FKM nekat menenggelamkan bayinya ke dalam ember warna oranye yang ada di rumahnya.
Hal ini disampaikan oleh Kanitreskrim Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi.
“Dari hasil autopsi sementara, bayi tersebut meninggal karena lemas. Tapi kami masih dalami, apakah karena cekikan, tekanan, atau sebab lain. Proses penyelidikan masih berjalan,” ujar Kanitreskrim Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi.
BACA JUGA:RSUD dr Iskak Tulungagung Pantau Kesehatan Bayi Arselo, Pascaoperasi Kembar Siam
Menurut pengakuan FMA, bayi tersebut tidak langsung meninggal setelah ditenggelamkan. Ia sempat merasa masih ada denyut nadi dari tubuh bayinya. Namun pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, bayi dinyatakan tak lagi bernyawa.