Batu, Memorandum.co.id - Memasuki era new normal yang akan dimulai setelah masa transisi selama 7 hari, Dinas Pendidikan Kota Batu mewacanakan akan membagi setengah rombel (rombongan belajar) dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menyampaikan adanya upaya menata kegiatan belajar mengajar. “Sebenarnya peserta didik ini tidak sama dengan pihak industri, mereka tetap masuk namun belajar di rumah. Untuk KBM rencananya akan dibagi menjadi 2 rombel yakni dengan rincian 50 persen siswa dalam satu rombel,” katanya. Wacana ini rencananya akan diterapkan pada 15 Juni sembari menunggu pematangan wacana KBM. Tak hanya itu saja, Eny juga menambahkan, pembelajaran dengan setengah rombel ini akan dibagi menjadi dua kegiatan yakni kelas pagi dan kelas sore dengan bangku yang terpisah. Selain itu pihaknya juga berencana untuk meniadakan istirahat namun dengan jam pelajaran yang sebelumnya 8 jam dipangkas menjadi 3 sampai 4 jam saja. “Kami antisipasi kalau nanti istirahat, takutnya ada interaksi berlebih. Apalagi anak-anak juga khawatirnya saling tukar masker,” imbuhnya seraya mengatakan keputusan ini masih belum final dan bersifat fleksibel mengingat masa transisi masih berjalan hingga 8 Juni ke depan. Terpisah, Wakil Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud menyampaikan, Dinas Pendidikan bebas mengusulkan wacana KBM asalkan bisa sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Pemprov agar tidak menimbulkan masalah dikemudian harinya. “Mungkin bisa menambahkan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun di gerbang sekolah dan menyediakan sarana cuci tangan didepan kelas. Yang pasti protokoler kesehatan bisa dijalankan dengan baik,” terangnya.(arl/ari)
Aktifkan Kembali Sekolah, Pemkot Batu Wacanakan Setangah Rombel dalam KBM
Senin 01-06-2020,17:11 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :