TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 532 masyarakat di Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru pada Sabtu 26 Juli 2025.
Desa Srikaton menjadi salah satu yang dikunjungi langsung oleh Forkopimda Tulungagung dan Bulog Cabang Tulungagung, selain Desa Padangan Kecamatan Ngantru dan Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
BACA JUGA:8 OPD Masih Kosong, Pemkab Tulungagung Siapkan Plt dan Lelang Jabatan
Mini Kidi--
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya untuk menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi.
Warga terlihat antusias saat menerima bantuan 20 kg beras kualitas medium per penerima, yang langsung diberikan sekaligus untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat. Ia juga meminta bantuan doa dari masyarakat agar pemerintahan berjalan dengan baik dan aman.
BACA JUGA:Tutup FBS 2025, Wamenbud Dorong Pemkab Tulungagung Wujudkan Culture Hub
“Istilahnya ini dirapel langsung dua bulan, jadi setiap orang mendapatkan 20 kg,” ujar Bupati Gatut Sunu, usai menyerahkan bantuan secara simbolik.
Bupati Gatut Sunu merinci, total ada 80.875 penerima bantuan di Tulungagung, tersebar di 257 desa dan 14 kelurahan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai lebih dari 90 ribu penerima. Hal itu karena adanya pembaruan data ke sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
BACA JUGA: Pemkab Tulungagung Hadiri Rakor KPK, Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Transparan
“Ada yang datanya ganda, ada yang sudah meninggal dunia, semua sudah diverifikasi faktual. Jadi memang jumlahnya turun,” jelas Gatut Sunu.
Sesuai jadwal, penyaluran bantuan dilakukan mulai 21 hingga 28 Juli 2025. Dan hingga kini sudah 50 persen lebih tersalurkan. Pemerintah berharap program ini dapat meringankan beban warga yang membutuhkan.
“Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga Tulungagung bisa adem dan kondusif,” harapnya.