Pramuka Lapas Tulungagung Unjuk Kebolehan Tari Jaranan Sentherewe di Pentas Seni Pramuka Pemasyarakatan

Selasa 22-07-2025,15:37 WIB
Reporter : Ahmad Rifai
Editor : Fatkhul Aziz

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pramuka Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tulungagung unjuk kebolehan dalam ajang Pentas Seni Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya, Porong, Sidoarjo, Senin 21 Juli 2025. 

Dalam acara bergengsi tersebut, Pramuka Lapas Tulungagung tampil memukau dengan menampilkan kesenian tradisional Tari Jaranan Sentherewe Turonggo Satria Bhinangun.

BACA JUGA:Domba Harapan, Kemandirian Warga Binaan Lapas Tulungagung Lewat Dorper dan Texel


Mini Kidi--

Mendapat urutan tampil ke-5, Lapas Tulungagung menurunkan tiga WBP yang berbakat, yakni Rizal dan Leo sebagai penari jaranan, serta Andika sebagai penari barong. Ketiganya tampil penuh semangat dan berhasil menyita perhatian penonton serta dewan juri melalui koreografi yang energik dan penjiwaan khas tari jaranan.

Tari Jaranan Sentherewe yang dibawakan merupakan kesenian tradisional khas Tulungagung yang kaya akan nilai budaya dan spiritual. Pemilihan tari ini menjadi bentuk komitmen Lapas Tulungagung dalam melestarikan budaya daerah sekaligus menjadi sarana pembinaan karakter bagi para WBP.

Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan apresiasi atas penampilan para WBP-nya dalam ajang tersebut.

BACA JUGA:Lapas Tulungagung Lahirkan Inovasi Alas Sapi Unggulan Bersama BBIB Singosari

"Kami bangga atas penampilan para WBP yang telah mengangkat budaya lokal Tulungagung ke tingkat regional. Ini bukti bahwa proses pembinaan yang kami jalankan tidak hanya fokus pada kedisiplinan dan keterampilan, tetapi juga pada pelestarian budaya. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menjadi bekal positif bagi mereka di masa depan," ujar Kalapas, Selasa 22 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari giat tahunan kepramukaan yang melibatkan perwakilan WBP dari 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur. 

"Selain sebagai ajang kreativitas, pentas seni ini juga menjadi ruang ekspresi dan refleksi bagi para WBP dalam proses pembinaan mental dan sosial mereka," pungkasnya.(fir/fai)

Kategori :