Gaya Bermain Persebaya Pendek-Merapat Sudah Kembali

Jumat 11-07-2025,17:17 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Kemenangan Persebaya atas Football West Allstar membuat elemen suporter Bonek gembira. Pentolan Green North Husin Gozali mengatakan, gaya main Bruno Moriera cs hamper kembali ke gaya ataupun karakter permainan Persebaya.

“Umpan pendek merapat dan penuh pressing terlihat ketika Persebaya melawan tim Australia Barat,” ungkap pria yang karib disapa Cak Conk itu.

Dia berharap, ciri khas permainan Green Force bakal terbawa ketika berkompetisi di Liga 1 yang musim ini berubah nama menjadi Super League itu.

“Tapi perlu diingat, jangan sampai berpuas diri dulu meski sudah membawa piala dari Australia. Istilahnya itu kan Piala ‘Ciki’ piala sesungguhnya ya di kompetisi resmi,” beber Cak Conk.

Pemilik Warkop Pitulikur itu berharap, para pemain tetap konsisten ketika berkompetisi. “Jangan sampai di tengah jalan seperti kehabisan bensin seperti musim 2024/2025. Sepanjang musim memimpin klasemen tapi akhirnya gagal juara,” urai Cak Chonk.

BACA JUGA:Puji Sadida, Edu Perez Berterima Kasih kepada Pelatih Akademi Persebaya

BACA JUGA:Persebaya Tundukkan Football West All Star 2-0, Kemenangan Perdana Eduardo Perez Moran


Mini Kidi--

Karena itu, dia berharap semua elemen suporter memberikan dukungan sepenuhnya untuk Persebaya ketika berkompetisi di musim 2025/2026. “Kalau kami dari Green North InshaAllah selalu setia dan mendukung Persebaya. Ibaratnya mati orip untuk Persebaya. Direwangi gak kerjo yo demi Persebaya,” jelasnya.

Persebaya sebelumnya menang 2-0 ketika dijamu Football West Allstar di Australia, Rabu, 9 Juli 2025 lalu. Gol dicetak oleh Rivera dan Rizky Dwi.

Pelatih Eduardo Perez menyebut, timnya bermain penuh determinasi sehingga kemenangan sangat layat didapatkan oleh skuad Bajol Ijo.

“Pemain sudah membuktikan di latihan dan pertandingan. Latihan keras sebelum berangkat ke Australia membuahkan hasil ketika kami menang di Australia,” ungkap Edu.

Di bagian lainnya, Bonek dan Bonita masih menunggu kedatangan Mihailo Perovic. Pemain berusia 28 tahun asal Montenegro dinilai sebagai kandidat terbaik untuk mengisi posisi penyerang utama Persebaya musim depan. (ono)

 

Kategori :