Malang, Memorandum.co.id - Pekerja seni kreatif merupakan salah satu profesi yang terdampak Covid-19 sehingga kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Sebagai bentuk kepedulian dibagikan sebanyak 1.901 paket bantuan sosial diserahkan secara simbolis di Mapolresta Malang Kota, Rabu (27/5). Bantuan ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) yang berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota dalam penyaluran bantuan sosial ini. Acara dihadiri Kapolresta Malang Kota KBP Leonardus H Simarmata, Walikota Malang H Sutiaji dan Kasdim 0833 Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto. Walikota Malang H Sutiaji mengharapkan bantuan ini bermanfaat. “Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bukan hanya ketika ada musibah covid-19, tapi kegiatan-kegiatan kemanusian, kebangsaan, keamanan bukan hanya sektoral tapi ini adalah institusional,” ujarnya. Selanjutnya Walikota Malang Sutiaji menambahkan bahwa sisi lain dari wabah covid-19 dapat mempersatukan kita semua. “Itulah sisi lain dari covid-19 mempersatukan kita semua, bahwa Tuhan menciptakan perbedaan, tapi ditengah perbedaan ada komitmen yang luar biasa” tegasnya. Di tengah pandemi ini sangat penting untuk selalu menjaga jarak sosial dan menerapkan pola hidup bersih sehat. Kota Malang menjadi pelopor berdirinya kampung tangguh sebagai upaya menghadapi segala persoalan di masa pandemi Covid-19. “Kampung tangguh binaan TNI, Polri dan kerjasama dari pemkot dan perguruan tinggi akan kita kuatkan sehingga ada kesadaran dari masyarakat bahwa kita tidak bisa terus menerus ngumpet (sembunyi, red) di rumah yang nanti mengakibatkan imun kita turun. Tapi kita percaya diri dengan pola hidup bersih, physical distancing seiring dengan itu perekonomian akan jalan,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Malang Kota KBP Leonardus H Simarmata menyampaikan bantuan ini bentuk kepedulian untuk menguatkan semangat menghadapi pandemi ini. “Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya. (*/ari/gus)
Kategori :