SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan evaluasi penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi potensi keadaan darurat di stasiun maupun dalam perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bersama Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Simulasi dan Evaluasi Manajemen Tanggap Darurat pada Selasa 17 Juni-19 Juni 2025
BACA JUGA:KAI Daop 8-Pemkot Surabaya Sepakat Pemanfaatan Lahan Aset Negara
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan bahwa simulasi dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI Daop 8 Surabaya untuk senantiasa menjamin keselamatan maupun keamanan seluruh pengguna jasa kereta api.
Mini Kidi--
Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan seluruh unsur di lapangan mengetahui perannya masing-masing saat terjadi keadaan darurat sesuai dengan SOP yang berlaku.
BACA JUGA:Okupansi KA dari Daop 8 Surabaya di Atas 77 Persen saat Libur Panjang Iduladha 1446 H
Dalam simulasi ini, dilakukan berbagai skenario diantaranya penanganan kecelakaan kereta api, evakuasi penumpang secara cepat, prosedur pertolongan pertama pada korban, evakuasi sarana kereta api, penanganan kebakaran ringan, perbaikan prasarana perkeretaapian, dan pemulihan layanan pasca kejadian.
BACA JUGA:Mahalnya Parkir di Stasiun Pasar Turi, Ini Kata Manager Daop 8 Surabaya
Pelaksanaan simulasi diselenggarakan di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Stasiun Wonokromo, Stasiun Lawang, Stasiun Malang, Stasiun Surabaya Kota, Depo Lokomotif Sidotopo.
BACA JUGA:Jelang Libur Panjang KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan
Simulasi melibatkan unsur internal KAI Daop 8 Surabaya seperti awak sarana perkeretaapian, petugas operasional, pengamanan, paramedis, serta disaksikan langsung oleh Tim Direktorat Keselamatan Perkeretaapian.
BACA JUGA:Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 6 KA Tambahan
Selain pelaksanaan simulasi, dilakukan juga evaluasi menyeluruh terhadap alur manajemen tanggap darurat yang diterapkan, guna memperbaiki kekurangan serta memperkuat prosedur yang sudah berjalan dengan baik.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan petugas, KAI Daop 8 Surabaya juga menyampaikan himbauan kepada seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas apabila menghadapi kondisi darurat saat menggunakan layanan kereta api.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak panik, tetap tenang, dan mengikuti petunjuk dari petugas kereta atau stasiun saat terjadi kondisi darurat. Di stasiun maupun di dalam kereta telah dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan seluruh petugas kami terlatih untuk menangani berbagai situasi,” tambah Luqman Arif.
BACA JUGA:22 Hari Masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya Layani 968.214 Pelanggan
PT KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen akan secara berkala melakukan pelatihan dan menyelenggarakan simulasi tanggap darurat guna mengevaluasi kesiapan seluruh personel maupun peralatan pendukung dalam keadaan darurat, serta memastikan semua prosedur berjalan sesuai standar keselamatan.
BACA JUGA:Hari Terakhir Libur Lebaran, 51.671 Penumpang Turun di Daop 8 Surabaya
"Melalui kegiatan ini, KAI Daop 8 Surabaya berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan andal," tutup Luqman Arif. (rio)