MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Setelah berbulan-bulan menjalankan tugas negara di wilayah rawan konflik, para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha (501/BY) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile akhirnya kembali ke satuan mereka di Madiun, Kamis 6 Juni 2025 malam.
Kepulangan mereka disambut hangat dan penuh haru oleh keluarga, rekan-rekan satuan, serta jajaran pimpinan TNI dalam sebuah upacara penyambutan yang berlangsung khidmat.
BACA JUGA:Satgas Yonif 501/BY Kembali Jemput Keluarga OPM
Mini Kidi--
Misi penugasan yang dijalankan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, resmi berakhir dengan penuh keberhasilan. Selama masa penugasan, para prajurit menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dan turut aktif membangun hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.
Upacara penyambutan digelar di Markas Batalyon Infanteri 501/BY di Madiun, diwarnai suasana haru ketika para prajurit bertemu kembali dengan keluarga mereka. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi pemandangan yang mendominasi acara tersebut.
Komandan Satgas, Letkol Inf Yakhya Wisnu mengatakan, selain pengamanan wilayah, Satgas juga menjalankan berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan kesehatan, bantuan pendidikan, serta pembangunan fasilitas umum di daerah terpencil. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya sebatas aspek militer, tetapi juga kemanusiaan.
BACA JUGA:Penugasan di Maybrat, Batalyon Infanteri Para Raider 501/BY Dapat Dukungan Berbagai Pihak
"Keberhasilan ini bukan hanya milik prajurit, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Kami bangga bisa membawa stabilitas dan harapan di tanah Papua," ujarnya.
Dengan berakhirnya masa tugas ini, prajurit Yonif 501/BY akan kembali menjalankan tugas-tugas di satuan masing-masing, sekaligus menjalani masa reorientasi dan pemulihan setelah bertugas di daerah operasi.
Kebanggaan atas dedikasi mereka tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan satuan, namun juga oleh masyarakat luas yang menaruh harapan besar pada peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan kedamaian bangsa. (adi)