MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Ada yang unik dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahap pertama tahun 2025 di Kota Madiun. Kegiatan yang digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo pada Selasa 3 Juni 2025 ini tak hanya sekadar seremonial. Para peserta diwajibkan membawa dan menanam bibit pisang jenis cavendish di area TPA.
Wali Kota Madiun, Maidi secara langsung menyerahkan SK kepada ratusan CPNS dan CPPPK yang hadir. Orang nomer satu di Kota Pendekar itu menegaskan pentingnya menanamkan semangat kerja dan kontribusi terhadap lingkungan sejak hari pertama menjadi bagian dari aparatur pemerintah.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Borong 7 Penghargaan Top BUMD Award 2025
Mini Kidi--
“Pemerintah tidak hanya bicara administrasi, tetapi juga aksi nyata. Menanam pohon pisang ini simbol bahwa setiap ASN harus menumbuhkan manfaat di mana pun ia ditempatkan,” tegas Maidi.
Pemilihan TPA Winongo sebagai lokasi acara juga memiliki pesan tersendiri. Wali Kota ingin para abdi negara yang baru diangkat menyaksikan langsung tantangan pengelolaan sampah di daerah dan ikut ambil bagian dalam memperbaiki lingkungan sejak dini.
Selain sebagai simbol kontribusi lingkungan, pisang cavendish juga dipilih karena memiliki nilai ekonomi. Ke depan, kawasan TPA yang dulunya identik dengan sampah diharapkan bisa menjadi kawasan produktif.
BACA JUGA:Jaga Swasembada Pangan, Pemkot Madiun Bangun Laboratorium Kultur Jaringan
“Kita ubah wajah TPA ini secara bertahap. Hari ini tanam pisang, besok bisa panen manfaat. Ini juga jadi contoh bahwa ASN tak boleh hanya kerja di balik meja, tapi juga harus turun ke lapangan,” tambahnya.
Acara berlangsung tertib dan penuh semangat. Usai penyerahan SK dan penanaman bibit, peserta diajak berkeliling meninjau proses pengelolaan sampah di TPA Winongo sebagai bagian dari edukasi dan pembekalan awal tugas mereka.(adi)