Tiga Desa Kecamatan Burneh Terima BLT

Minggu 17-05-2020,21:36 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, memorandum.co.id - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (15/5) siang, kembali meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 957 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Burneh. Berbeda dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sudah digelontorkan kepada 5.684 KPM di semua desa dan kelurahan yang tersebar 18 kecamatan, Selasa (12/5) lalu, pencairan BLT kali ini sumber dananya tidak berasal dari Kemensos. Tetapi berasal dari penyisihan sebagian anggaran Dana Desa yang lekat di 273 desa di Kabupaten Bangkalan. “Seberapa besar anggaran DD yang disisihkan untuk BLT kepada gakin di masing-masing desa, tidak sama satu dengan lainnya. Jadi tergantung dari seberapa banyak KPM dari gakin yang terdata di masing-masing desa,” kata Ra Latif, sapaan R Abdul Latif Amin Imron . Didampingi Wabup Drs H Mohni MM dan Pj Sekwilda Ir Ishaq Sudibyo MM, penyerahan BLT perdana dari hasil penyisihan DD itu, secara simbolis diserahkan Ra Latif kepada 305 KPM di tiga desa di Kecamatan Burneh. Rinciannya, 125 KPM di Deswa Jambu, 100 KMP di Desa Burneh dan 80 KPM di Desa Langkap. Dalam sambutan arahannya, Ra Latif menjelaskan, BLT-DD merupakan program jaring pengaman sosial yang dikembangkan pemerintah untuk membantu gakin terdampak ekonomi akibat pademi Covid -19. Program ini direalisir dengan cara mengalihkan sebagian anggaran DD yang lekat di semua desa yang ada di Indonesia. “Secara Nasional, total anggaran DD yang disisihkan pemerintah untuk BLT ini mencapai Rp 21 triliun. Target sasaran penerimanya ditetapkan sebanyak Rp 12,3 juta KPM. Tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk di Kabupaten Bangkalan,” ungkap Ra Latif. Seperti penyaluran BST yang sumber dananya berasal dari Kemensos, berasan nominal BLT dari DD kepada setiap KPM dipatok sama Rp 600.000. Itu akan bergulir setiap bulan untuk tiga bulan ke depan. Ra Latif berharap, seusai menerima BLT-DD, para KPM penerima BLT agar pintar-pintar berhemat. Belanjakan untuk bahan pokok vital guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Ini perlu saya ingatkan, karena pandemi Covid-19 masih akan berkepanjangan. Yaahh...mari kita berdoa kepada Allah SWT, semoga wabah corona ini segera berakhir,” lanjut Ra Latif. Ra Latif juga titip pesan, agar seluruh warga Kecamatan Burneh tetap patuh untuk menerapkan physical dan social distancing sebagai protokol pencegahan Covid-19. Yakni tetap betah tinggal di rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak jika berkomunikasi dengan orang, jangan berkerumun, serta wajib memakai masker jika keluar rumah. Terakhir, sesuai sambutan dan penyerahan secara simbolis, Ra Latif, Wabub Drs H Mohni dan Pj Sekwilda Ir Ishaq Sudibyo, secara bergiliran menempelkan stiker pada dinding rumah warga. Stiker ini berfungsi sebagai tetennger bahwa pemilik rumah adalah KPM yang sudah menerima BLT-DD. “Jadi warga yang rumahnya sudah ada stikernya, ya nggak usah menerima bantuan langsung tunai lainnya dari pemerintah. Yaahh...,biar tidak tumpang tindih, begitu kira-kira,” pungkas Ra Latif.(ras/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait