SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya meningkatkan kegiatan patroli dialogis di wilayah hukumnya, khususnya menjelang akhir pekan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta kejahatan lainnya.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Tingkatkan Patroli Dialogis di Maspion Square
Mini Kidi--
Patroli yang dilaksanakan, Jumat, 16 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, menyasar lokasi-lokasi strategis seperti minimarket Indomart di Jalan Raya Jemursari Wonocolo Surabaya.
Tim patroli dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Kusmianto, S.H., M.H., dan melibatkan personel gabungan dari berbagai unit fungsi, termasuk Lantas, Samapta, Binmas, dan Intelkam.
BACA JUGA:Gelar Operasi Pekat, Polsek Wonocolo Amankan Belasan Jukir Liar
Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas aktif berinteraksi dengan warga masyarakat, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Selain itu, kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah potensi terjadinya tindak kejahatan.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Amankan 7 Jukir Liar dan Tukang Cepek, Berikut Identitasnya
Menanggapi kegiatan ini, Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa patroli dialogis merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonocolo.
"Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk melakukan penindakan, tetapi juga untuk membangun komunikasi yang baik dan memberikan imbauan terkait keamanan," ujar Kompol Haryoko.
"Kegiatan patroli dialogis ini penting untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, serta memberikan rasa aman bagi mereka dalam beraktivitas sehari-hari," katanya.
Kompol Haryoko menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan patroli, terutama di jam-jam rawan dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi target tindak kejahatan.