Surabaya, memorandum.co.id - Warga jalan Tambak Windu, digegerkan penemuan seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu rumah, Rabu (13/5) petang. Korban Awi Halim (61), warga Samarinda Utara ini ditemukan di kamarnya. Korban kemudian dievakuasi sesuai prosedur ke rumah sakit. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Penemuan tersebut bermula ketika salah satu saksi Faisal Ardi (26), warga Kapas Krampung Buntu. Saat itu, saksi hendak menjenguk korban yang memang sakit. Saat datang dan mengetuk pintu tidak ada jawaban dari dalam rumah. Saksi juga memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ketakutan ia pun meminta bantuan saksi lain Hariyanto (58). "Mereka berdua masuk dan mencoba membangunkan korban yang berada di tempat tidur," kata Kapolsek Simokerto AKP Rian Septia Kurniawan. Namun, korban saat itu tidak merespon. Ini membuat keduanya bingung dan menghubungi aparat setempat kemudian meneruskannya ke Polsek Simokerto. Setelah anggota datang, korban diperiksa oleh tim kesehatan dan dinyatakan meninggal dunia. Sesuai dengan protokol saat ini, korban akhirnya dievakuasi oleh petugas mengenakan baju hazmat lengkap. "Sesuai protokol sekarang bukan karena sebab lain," lanjut alumni AKPOL 2007 itu. Dari keterangan saksi, korban sudah mengeluh sakit beberapa hari ini. Ia juga memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan, rencananya saksi hendak membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani operasi tulang. "Dugaan awal korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya," terang dia.(fdn/tyo)
Kategori :